JAKARTA (Beritatrans.com) Pelaksanaan Tes Kompetensi Dasar (TKD) calon taruna (catar) Program Pembibitan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) ditanggapi dan dirasakan berbeda. Ada yang biasa saja, tegang bahkan ada yang menangis dan berurai air mata saat mengetahui tak lulus TKD.Pantauan Beritatrans.com di tempat pelaksanaan TKD Ruang CAT Badan Kepegawaian Negara (BKN), Selasa (9/8/2016) terlihat pemandangan berbeda. Banyak raut muka tegang selama mengikuti pelaksnaan TKD. Apalagi, hasil TKD langsung disiarkan secara online bahkan orang tua yang menemani anaknya bisa langsung mengetahui hasil pengerjaan TKD di dalam ruangan. Jangankan orang tua catar dan keluarganya, saya juga ikut-ikutan tegang selama pelaksanaan TKD tadi. Makanya banyak merokok sambil menunggu hasil TKD disampaikan secara online, kata Ketua STTD Zulmafendi, SE, M.Sc menjawab Beritatrans.com di Jakarta, Selasa (9/8/2016).Sejak awal pelaksanaan TKD bahkan saat dibuka Menpan RB Asman Abnur, semua proses bisa diketahui secara online. Tapi, semua peserta sudah berada di ruangan CAT BKA, yang kedap suara. Bahkan, satu peserta dengan lainnya hampir tak bisa saling mencontek, karena masing-masing sibuk dengan soal-soal tes yang harus dijawabnya.Setiap jawaban benar, langsung diketahui hasilnya secara online. Jadi, sebelum peserta keluar dari Ruang CAT orang tuanya sudah bisa mengetahui hasil kerja anak-anaknya, apakah lulus atau gagal, jelas Zulma.Raut muka tegang dan gembira juga tampak di depan layar monitor yang di pasang di lobby BKN, Jakarta. Puluhan orang tua dan staf STTD Bekasi ikut menyaksikan dengan harap-harap cemas. Ada orang tua yang bersorak gembira saat mengetahui anaknya lulus TKD. Sementara, ada pula yang tetap tegang dan mencermati pergerakan layak monitor yang menunjukkan perubahan nilai serta peringkat peserta TKD yang masih terus dikerjakan oleh peserta ujian.Ada pula yang saling peluk cium dan cium pipi kiri dan kanan sebagai tanda selamat dan ungkapan gembira mengetahui hasil nilai TKD. Seperti diketahui, peserta TKD yang dinyatakan lulus langsung berubah menjadi hitam dari sebelumnya merah yang tampak di layar monitor tersebut.Tapi, ada pula peserta TKD dan orang tua yang tetap murung, bahkan salah satu peserta dari Lampung yang tak mampu menahan derai air mata saat mengetahui dia tidak lulus TKD.Ikut Tes Tahun BerikutnyaSaat mendengarkan pengarahan dari Ketua STTD Zulmafendi, beberapa orang tua catar khususnya ibu-ibu tampak aktif bertanya mengenai kelanjutan anak-anaknya nanti? Tes TKD ini ada ujian ulang tidak? Mengingat banyak peserta yang nilainya hampir lulus, tanya seorang ibu yang mengantar anaknya itu.Dari puluhan peserta yang gagal mengikuti TKD di BKN, mereka masih tampak antusias bergabung dengan STTD dan mengikuti program pembibitan. Apakah tahun depan masih mau tes lagi dan ketemu saya lagi, tanya Zulma. Dengan serempak, mereka pun menjawab. Mau!.Merespon beragam pertanyaan tersebut, Ketua STTD Zulmafendi menjawab dengan penuh kebijakan. Tak lulus TKD bukan akhir dari segalanya. Peserta yang belum lulus TKD, besok Minggu 14 Agustus 2016 silakan datang ke Kampus STTD. Besok hari, Senin 15 Agustus 2016 akan ada tes ulang, jawab Zulma.Kendati begitu, tambah Zulma, peserta yang memang berminat bergabung dengan STTD bisa mengikuti tes tahun berikutnya. STTD akan sangat terbuka menerima kehadiran kalian di kampus transportasi di Tambun, Bekasi itu, tegas Zulmafendi.(helmi).