Pelindo II Akan Buat Kebijakan Baru Untuk Redam Perang Tarif Pelayanan Petikemas

  • Oleh : an

Kamis, 11/Agu/2016 06:51 WIB


JAKARTA (Beritatrans.com) - Direktur Utama Pelindo II Evelyn G Masassya menuturkan, pihaknya mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan produktivitas dan peningkatan servis atau pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok. Nantinya, tarif peti kemas akan menyesuaikan service yang diberikan masing-masing pengelola."Jadi service distandarisir. Service itu terkait dengan produktivitas. Jadi kita sebagai holdingnya membuat satu policy upaya peningkatan servis, peningkatan produktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok. Dampaknya tarif bisa disesuaikan," papar Evelyn di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (10/8/2016).Saat ini di Pelabuhan Tanjung Priok terdapat empat fasilitas terminal peti kemas ekspor-impor yang dikelola Jakarta International Container Terminal (JICT), TPK Koja, Mustika Alam Lestari (MAL) dan Terminal 3 Tanjung Priok. Namun,terdapat perbedaan tarif penanganan petikemas di Terminal 3 Tanjung Priok dan tiga terminal lainnya yaitu JICT, TPK Koja dan MAL.Seperti diansir laman okezone.com, Evelyd meyakini langkah ini cukup ampuh untuk meredam perang tarif. Selain menghilangkan perang tarif, pelayanan dari pengelola peti kemas juga akan meningkat."Dan ke depan kami sedang menyiapkan pola zonasi mana terminal yang untuk peti kemas internasional, dan mana yang domestik, mana yang untuk curah kering maupun curah liquid," tambahnya.Di sisi lain, Pelindo II juga akan mempercepat penyiapan sistem traffic management. Dengan begitu, tidak ada lagi antrean truk dan akan ditempatkan di pool tertentu."?Setelah itu baru ke depan untuk datang ke dermaga. Jadi selain pembenahan di dermaga, di terminal, kita juga melakukan pembenahan di traffic management," tegas Evelyn.(helmi/okz)