Pesawat Kepresidenan Filipina Diubah Menjadi Ambulan Untuk Warga

  • Oleh :

Kamis, 11/Agu/2016 09:57 WIB


MANILA (BeritaTrans.com) - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengeluarkan perintah untuk mengubah fungsi pesawat kepresidenan menjadi ambulans udara.Dalam kunjungan ke Camp Vicente Lucban di Catbalogan City, Samar, Duterte menyatakan bahwa jet Fokker F28 akan lebih baik digunakan sebagai alat transportasi untuk mengangkut warga yang sakit maupun terluka ke rumah sakit."Saya nyaman dengan PAL dan Cebu Pacific, sudah lama tak ada kecelakaan [pesawat]," katanya, merujuk pada singkatan maskapai Philippine Airlines dan Cebu Pacific, maskapai domestik murah di Filipina. Saya nyaman menumpang pesawat komersil dan kadang-kadang jet pribadi," ujarnya pada Senin lalu, dikutip dari The Philippine Star. Pesawat kepresidenan 250 Airlift Wing milik Angkatan Udara Filipina selama ini digunakan untuk menerbangkan presiden Filipina dan keluarganya, serta menjadi moda transportasi untuk para kepala negara dan pejabat pemerintah luar negeri yang tengah berkunjung ke Filipina.Pesawat bertipe Fokker F28 digunakan untuk mengangkut Presiden ke berbagai tujuan domestik. Selain itu, terdapat juga pesawat tipe Fokker F27, empat helikopter Bell 412, tiga helikopter Sikorsky S-76 dan satu pesawat S-70 Black Hawk.Untuk perjalanan ke luar negeri, Presiden Filipina bisa menggunakan pesawat Bombardier Learjet 60, Challenger 850 atau menyewa pesawat Philippine Airlines.Sebelumnya, Duterte juga mengungkapkan rencananya untuk mengubah kapal pesiar kepresidenan, BRP Ang Pangulo, menjadi rumah sakit terapung sehingga warga yang terluka dalam pertempuran atau karena bencana alam bisa dengan segera mendapatkan perawatan medis dengan mengirim kapal tersebut ke titik yang terdekat dengan mereka.Mantan Presiden Diosdado Macapagal merupakan presiden Filipina pertama yang menggunakan kapal pesiar pada 1959. Mantan presiden Ferdinand Marcos juga menggunakan kapal pesiar kepresidenan untuk menggelar pesta mewah. Sementara, mantan presiden Joseph Estrada dilaporkan pernah menggunakan kapal itu untuk menggelar permainan mahyong.Mantan presiden Corazon Aquino mencoba menjual kapal itu sebagai upayanya menjauh dari kemewahan keluarga Marcos, namun tidak ada peminat yang menawar harga kapal tersebut. (della/sumber: cnn).

Tags :