DELI SERDANG (beritatrans.com) - Dua pelabuhan yakni Tanjung Perak, Surabaya dan Tanjung Priok, Jakarta siap menerapkan inaportnet yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan."Sistem terpadu kepelabuhan terintegrasi online ditargetkan bisa diimplementasikan Agustus ini di Tanjung Perak dan September 2016 di Priok," jelas Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Bay M Hasani dalam Lokakarya di Deli Serdang akhir pekan.Saat ini, menurut Bay, kedua pelabuhan tersebut masih dalam tahap harmonisasi sistem di pengelola pelabuhan masing-masing, yaitu PT Pelindo III dan Pelindo II.Bay mengemukakan, ada empat pelabuhan yang digenjot untuk menerapkan sistem inaportnet mulai tahun ini. Selain dua pelabuhan disebutkan di atas, atas, Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Belawan."Baru pelabuhan Makassar yang sudah menerapkan inaportnet ini," kata Bay.Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Tanjung Priok. Sampai saat ini, baru Makassar yang sudah menerapkan inaportnet.Terdapat 16 pelabuhan yang wajib menerapkan inaportnet. Namun, menurut Bay, untuk tahap awal, empat pelabuhan itu yang diutamakan karena mempertimbangkan trafik kapal serta barang yang cukup signifikan melalui prasarana-prasarana itu. "Sedangkan, pelabuhan-pelabuhan lainnya diperkirakan menyusul pada 2017," imbuh Bay.Dengan diterapkan inaportnet, akan mempercepat proses eksport import dengan kapal. Selain itu, inaportnet dapat meminimalisir biaya karena tidak adanya tatap muka langsung dalam pelaksanaan transaksi. "Inaportnet itu nantinya terintegrasi dengan Indonesia National Single Window (INSW). Dengan demikian, sistem kepelabuhan bakal tersambung dengan sistem perdagangan (tradenet)," tutur Bay. (omy)