JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dalam tempo sekitar dua pekan terakhir, sudah tiga kali insiden melibatkan pesawat.Paling anyar pesawat latih Cessna 172 jatuh di area persawahan. Pesawat latih tersebut jatuh di Desa Banjar Wangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Selasa (30/8/2016).Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pesawat milik PT Angkasa Aviation Academy School tersebut jatuh sekitar pukul 09.10 WIB."Ada korban dua orang mengalami luka ringan terdiri dari pelatih dan siswa," ujar Yusri kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Selasa (30/8). Kedua korban luka yakni pilot pesawat Dana Aviantara (24) dan siswa bernama Novriandi (25).PINTU PESAWAT JATUHPada Jumat (26/8/2016), satu rumah warga yang terletak di Jagakarsa, Jaksel, tertimpa pintu pesawat Cessna milik Deraya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun mengakibatkan atap rumah warga tersebut rusak."Pemilik rumah atas nama Tato Suwarto, tidak ada korban. Cuma kena atapnya saja," ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayangkari. Peristiwa itu terjadi pukul 15.11 WIB sore.JATUH DI TASIKMALAYADua siswa sekolah penerbangan PT Perkasa Flight School, Cilacap, M. Arif Rafidan, 20 tahun, dan M. Fadli Rafidan, 20 tahun, bersama seorang instruktur, Yoshafat Lintang Nitibaskara, menjadi korban jatuhnya pesawat di area persawahan di Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis sore, 18 Agustus 2016, pukul 15.00 WIB.Meski mengalami kecelakaan, kedua siswa dan instruktur pesawat selamat. Mereka hanya mengalami luka ringan.Kamis malam, korban pesawat jatuh dibawa ke Puskesmas Karangnunggal. Ketiganya langsung diperiksa dokter puskesmas.Seorang korban, Arif, menjelaskan, pesawat yang mereka tumpangi berjenis Piper Warrior PA 28. Mereka tengah melakukan latihan dengan rute Bandara Nusawiru-Area Cipatujah-Nusawiru. "Berangkat sekitar pukul 14.30 WIB," katanya saat ditemui di puskesmas, Kamis malam. (gus/dari beberapa sumber).