Hilangkan Disparitas Harga, Pelabuhan Pontianak Suplai Logistik ke Pulau Natuna

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 03/Sep/2016 15:39 WIB


PONTIANAK (beritatrans.com) - Untuk menghilangkan disparita harga barang dan logistik antar wilayah barat dengan Timur, maupun ke wilayah perbatasan, terpencil, terdalam, dan terluar Indonesia, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakuka reroute tol laut yang sudah mu berjalan.Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, salah satu yang akan dilakuka adalah mengoptimalkan fungsi pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat dengan menyuplai logistik ke Pulau Natuna."Disparitas harga barang di kota-kota kecil sangat mengkhawatirkan, mahal sekali. Untuk Itu kita akan lakukan reroute tol laut. Bila tadinya Natuna dapat suplai barang dari Jakarta, sekarang kita ubah dari Pelabuhan Pontianak," jelas Menhub saat melakukan tinjauan ke Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (2/9/2016) dan keterangan resmi diterima BeritaTrans.com dan Tabloid BeritaTrans, Sabtu (3/9/2016).Menhub berharap, dengan adanya suplai barang dari Pelabuhan pontianak ke Natuna, dapat meningkatkan produktivitas barang, dan pada ujungnya dapat menstabilkan harga barang.Keberadaan pelabuhan Pontianak sangat penting dalam upaya mendukung jalur logistik di wilayah barat dan perbatasan Indonesia."Kalau selama ini Natuna barang datang setiap 21 hari sekali sebanyak 250 ton, kedepan akan menjadi lebih pendek yaitu 10 hari. Meningkat dua kali lipat. Tol laut akan menjadi lebih produktif. Ini akan menjadi bangkitan ekonomi yang bagus bagi masyarakat di Natuna maupun Pontianak sendiri," urai Menhub.Nantinya, yang akan melayani jalur Pelabuhan Pontianak ke Natuna adalah kapal-kapal perintis dari PT Pelni, dan pemerintah akan memberikan subsidinya. (omy)