Syahbandar Tanjung Perak Menjadi Tumpuan Taruna Hendak Prala

  • Oleh : an

Rabu, 14/Sep/2016 10:36 WIB


SURABAYA (Beritatrans.com) Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak menjadi tempat para taruna sekolah pelayaran untuk mendapatkan kapal guna melakukan praktik layar (Prala). Saat ini masih banyak taruna pelaut yang belum mendapatkan space untuk naik kapal mengikuyti program prala tersebut.Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Tertib berlayar Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjumng Perak, Capt. M. Hermawan kepada Berita Trans.com, Selasa (13/9/2016).Tak jarang syahbandar Tanjung Perak menjadi tempat para taruna untuk mencari informasi dan sekaligus meminta bantuan agar bisa mendapatkan kapal untuk tempat praktik, ujar Hermawan.Menurut Hermawan, kedatangan para taruna itu mengingatkan tatkala dirinya masih menjadi siswa dahulu, sehingga menggugah dirinya untuk membantu para siswa tersebut yang meminta bantuan mencarikan kapal sebagai sarana prala.Para siswa mereka yang datang maka kami berusaha membantu dengan cara bagi kapal-kapal yang hendak mengurus Surat Persetujuan Berlayar (SPB) tak jarang kita meminta tolong agar bisa membantu para taruna mendapatkan tempat di kapal mereka, jelas Hermawan.Itu satu-satunya cara membantu mereka (taruna.red) agar cepat mendapatkan kapal, imbuhnya.Keluhan Taruna PIP SemarangSeperti dikeluhkan, Danang Setiabudi Siswa Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang yang sudah dua bulan lamanya mencari kapal praktek di Jakarta dan tak kunjung dapat. Akhirnya dia memutuskan ke Surabaya di Syahbandar Tanjung Perak untuk meminta bantuan.Saya baru dua hari disini tetapi sudah dua bulan di Jakarta cari-cari kapal tetapi ngak dapat juga makanya sengaja ke syahbandar tanjung perak untuk meminta bantuan, papar Hermawan. Hermawan mengakui, cara seperti itu cukup efektif bagi pihaknya untuk membantu siswa mendapatkan kapal bila disbandingkan dengan setiap taruna keluar masuk perusahaan pelayaran dengan menaru sendiri permohonan praktek.Kalau kita yang minta tolong kepada perusahaan pelayaran sedikit banyak akan didengarkan, tandas Hermawan.(rudi)