Tim Survei ATTN Barang 2016 Sulawesi Utara Mulai Turun Lapangan

  • Oleh :

Kamis, 15/Sep/2016 21:47 WIB


MANADO (beritatrans.com) - Tim Survei Asal Tujuan Transportasi Nasional (ATTN) Barang Tahun 2016 untuk wilayah Provinsi Sulawesi Utara telah bergerak melakukan survei ke perusahaan-perusahaan yang menjadi target survei Badan Penelitian Dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Perhubungan, sejak awal September 2016 lalu."Meskipun sempat terpotong oleh liburan panjang Hari Raya Idul Adha 2016/1437 H, kami telah berhasil melakukan survei terhadap 23 perusahaan yang menjadi target responden," kata Koordinator Wilayah (Korwil) Survei ATTN Barang 2016 Sulawesi Utara, Jefry Yohanes saat menerima Tim Monitoring ATTN Barang 2016 Badan Litbang Perhubungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Antarmoda, Imran Rasjid di Manado, Kamis (15/9/2016).IMG-20160915-WA062Kegiatan monitoring Kapuslitbang Transportasi Antarmoda Badan Litbang Perhubungan Imran Rasjid ke Manado didampingi oleh Kepala Bidang Evaluasi dan Program Transportasi Antarmoda Imbang Danandjoyo dan Senior Vice Presiden Infrastruktur PT Surveyor Indonesia (SI) Haris Widodo sebagai perwakilan dari perusahaan pemenang proyek survei ATTN Barang 2016.Jefry Yohanes mengatakan, wilayah Sulawesi Utara diberi target untuk melakukan survei terhadap 84 responden yang terdiri dari perusahaan pemilik atau produsen barang, perusahaan jasa logistik, dan perusahaan jasa transportasi. Dari target yang ditetapkan sebanyak itu, posisi saat ini telah berhasil mewawancarai 23 responden.IMG-20160915-WA035"Kami optimistis sisa responden lainnya dapat diselesaikan sesuai target, yakni hingga akhir September ini," kata Jefry yang didampingi oleh Quality Controle PT SI, Dimas Andhika dan Fauzi Firmansyah.Jefry menjelaskan, target responden untuk wilayah Sulawesi Utara memang tidak sebanyak seperti di provinsi-provinsi lain, terutama provinsi yang berada di Pulau Jawa. Pasalnya, industri atau perusahaan yang menjadi target responden survei ATTN Barang 2016 di provinsi Sulawesi Utara masih belum terlalu banyak. IMG-20160915-WA046"Perusahaan pemilik atau produsen barang, perusahaan jasa logistik, dan jasa transportasi seperti kriterian yang ditetapkan Badan Litbang Perhubungan masih belum banyak di Sulawesi Utara," katanya.Bahkan menurut Jefry, di Kota Manado sendiri sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara, perusahaan-perusahaan yang bergerak di tiga bidang tersebut masih sangat sedikit. Masih kalah banyak dengan yang berada di Kabupaten Bitung karena di situ ada kawasan industri Kabima (Kauditan, Bitung, dan Kima).IMG-20160915-WA051"Perusahaan-perusahaan yang menjadi target responden kami ada di tujuh daerah yaitu Manado, Bitung, Minahasa Utara, Minahasa, Bolaang Mongondow, Tomohon, dan Amurang," ujar Jefry.Pada kesempatan itu, Imran Rasjid berpesan kepada tim surveyor agar tetap konsisten menjaga target-target yang ditentukan. "Kuantitas dan kualitas datanya harus dijaga," kata Imran. IMG-20160915-WA040Menurut Imran, mutu data survei yang dihasilkan akan sangat memengaruhi pada kualitas data penelitian. Pada gilirannya akan berpengaruh juga pada kualitas keputusan yang diambil oleh para pemegang kebijakan."Sebab data hasil survei ATTN Barang Tahun 2016 ini sangat ditunggu-tunggu oleh banyak pihak, terutama para pengambil kebijakan sebagai bahan pijakan membuat keputusan pembangunan infrastruktur transportasi yang tepat," katanya. (aliy)