JAKARTA (beritatrans.com) - Pihak terminal atau pengelola peti kemas Koja, Pelabuhan Tanjung Priok, diminta untuk melepas 95 kontainer impor yang masih tertahan, dampak penghentian operasi Hanjin Shipping.co belum lama ini. Hal itu diungkapkan Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bay M. Hasani di Jakarta akhir pekan. Kontainer yang impor tinggal kita keluarkan saja. Kita minta kebesaran hati Pelindo II, karena kewajiban importir sebenarnya sudah diselesaikan Hanjin," tutur Bay.Sedangkan untuk peti kemas ekspor yang sudah ditumpuk di pelabuhan, menurut Bay, pihaknya akan mencari jalan keluarnya karena pemilik barang harus mengeluarkan barangnya untuk dipindah ke peti kemas lain agar dapat diganti kapalnya."Pemilik barang juga harus melakukan perubahan dokumen kepabeanan sesuai dengan nomor peti kemas dan kapal penganti," kata Bay.Dikatakan Bay, upaya itu dilakukan, agar tidak timbul biaya tambahan yang akan membebankan pemilik barang. Diharapkan, pemilik barang bisa melakukan aktivitas pemindahan di wilayah pelabuhan saja, tanpa harus keluar dari area pelabuhan. (omy)