JAKARTA (BeritaTrans.com) - Senin (19/9/2016) siang, terpantau ratusan orang mengenakan baju putih berkerumun di halaman depan Kompleks Monumen Nasional (Monas), persis di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.Mereka adalah sekelompok sopir taksi online yang sudah merencanakan akan melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi di depan kantor Presiden Jokowi tersebut.Namun cuaca tidak begitu bersahabat, sehingga para sopir taksi online terpaksa melakukan aksi demonya sambil bermandikan air hujan."Meski hujan kita tetap lanjutkan kawan-kawan!" pekik seorang orator yang melakukan aksinya.Aparat kepolisian yang berjaga di depan mereka pun terpaksa harus mandi hujan untuk menjaga keamanan sepanjang demo berjalan.Diketahui, aksi demo yang dilakukan para sopir online ini lantaran keberatan dengan kebijakan pemerintah, yaitu Permenhub Nomor 32 Tahun 2016.Permenhub Nomor 32 Tahun 2016 adalah tentang penyelenggaraan angkutan umum tidak dalam trayek jenis angkutan sewa.Adapun, payung hukum tersebut ditetapkan pada 28 Maret 2016 dan mulai berlaku pada 1 September 2016.Aturan tersebut disinyalir akan membunuh keberadaan moda transportasi online khususnya roda empat.Pasalnya, para kendaraan roda empat yang dikhususkan sebagai transportasi online harus mengikuti uji KIR dan pengemudinya menggunakan SIM A umum. (della/sumber tribunnews).