CMNP Bidik Tol Cikampek II Dan Bandara Kertajati

  • Oleh :

Jum'at, 23/Sep/2016 07:46 WIB


JAKARTA - PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) membutuhkan dana minimal Rp 10 triliun untuk menggarap beberapa proyek ke depan. "Perseroan optimistis mendapatkan dana dari pasar dengan mudah didukung masuknya dana repatriasi dari program tax amnesty ini, tutur Corporate Secretary Citra Marga Nusantara Persada, induk usaha CMNP, Yusuf Hamka kepada Investor Daily, kemaein.Sedangkan proyek tol yang sedang dibidik perseroan adalah ruas Cileunyi-Sumedang-Dauwan (Cisumdawu), Cikampek II, Bandara Kertajati, dan beberapa proyek lainnya. Menurut dia, apabila perseroan memenangkan tender proyek ini, CMNP harus mencari pendanaan hingga puluhan triliun.Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebelumnya telah mengumumkan bahwa konsorsium CMNP-PT Waskita Toll Road-PT Pembangunan Perumahan Tbk-PT Brantas Abipraya-PT Jasa Sarana telah lolos prakualifikasi tol Cisumdawu. Konsorsium CMNP dengan dua peserta lainnya, yaitu konsorsium PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Wijaya Karya Tbk.Konsorsium CMNP juga sudah ditetapkan BPJT sebagai peserta yang lolos prakualifikasi lelang proyek tolKrian-Legundi-Bunder-Manyar. Perseroan bersaing dengan PT Pembangunan Perumahan Tbk, dan PT Waskita Bumi Wira. Selai proyek tersebut, perseroan juga berminat untuk mengikuti tender proyek tol Jakarta-Cikampek Elevated II.Yusuf mengatakan, perseroan juga membuka peluang pendanaan melalui pinjaman bank guna mendanai proyek perseoran ke depan. Beberapa bank dari dalam dan luar negeri sudah menyatakan minat untuk mendanai sejumlah proyek perseroan. Namun hingga kini kami belum menetapkan nilai yang harus ditarik. Sebab, kami masih memfokuskan penerbitan saham baru dan obligasi, ungkapnya.Dirut CMNP Shadik Wahono sebelumnya mengatakan, perseroan optimistis untuk penambahan sepanjang 150 kilo meter ruas tol baru dalam waktu dekat. Penambahan berasal dari menang tender beberapa ruas baru. Saat ini, perseroan telah mengoperasikan dua ruas jalan tol sepanjang 46,8 kilo meter dan sedang menyelesaikan pembangunan dua ruas tol sepanjang 30,2 kilo meter.Dia menjelaskan, berbagai upaya dilakukan perseroan untuk mendorong pertumbuhan dan peluang investasi jalan tol, baik melalui tender maupun pemrakarsa. Perseroan juga menjajaki sumber pendanaan baru untuk mewujudkan ekspansi tol tersebut. Guna meraih keunggulan bisnis, perseroan melakukan inovasi-inovasi strategis dalam mengembangkan bisnis. Pengalaman berharga yang dimiliki menjadi landasan penting untuk menumbuhkan budaya inovasi tersebut ujarnya. (ani).

Tags :