STPI Kirim Relawan Tanggap Darurat Pada Korban Banjir Garut Jabar

  • Oleh : an

Sabtu, 24/Sep/2016 19:21 WIB


JAKARTA (Beritatrans.com) Kampus Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) mengirimkan Tim Relawan dan bantuan ke korban banjir bandang di Garut Jawa Barat. Tugas ini merupakan bagian aplikasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat, terutama saat dilanda bencana.Tim Relawan STPI meliputi rescue, dokter dan pamedis serta taruna yang diturunkan ke lokasi korban bencana. Seperti diketahui, banjir bandang di Garut telah menelan korban jiwa 23 orang serta meluluhlantakkan pemukiman warga di bantaran Sungai Cimanuk Garut.Tim Relawan STPI melaksanakan perintah Menhub Budi Karya Sumadi melalui Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio utomo untuk mengirim relawan tanggap bencana banjir bandang Garut, kata Plt Ketua STPI Afen Sena, SE, MM kepada Beritatrans.com di Jakarta, Sabtu (24/9/2016) petang.Baksos2 STPIMenurutnya, Tim Relawan STPI untuk bencana Garut jawa Barat bersama komponen masyarakat lain, terutama TNI anggota Kodim 062 Garut. STPI mengirimkan 1 course taruna PKP (13 orang kualifikasi rescuer dan survivor). Selanjutnya ada 7 taruna penerbang, 2 Instruktur PKP, 1 paramedis dan perlengkapan PPPK & obat obat-obatan. Mereka didampingi Pengasuh Taruna 1 orang Sipil dan 1 personel bintara TNI AU, jelas Afen. Baksos5 STPITim Relawan berangkat dengan satu bus dari Kampus STPI. Perlengkapan dan perbekalan sementara cukup untuk 4 hari. Setelah menunaikan shalat Jumat (22/9/2016), Tim Relawan STPI diberangkatkan tiba di lokasi bencana, daerah Garut jam 22.0O, papar Afen.Tim Relawan STPI ini bermalam di Markas Korem 062 Garut dan siap melaksanakan tugas tanggap bencana. Sejak terjadi banjir bandang di Garut, terus dilakukan pencarian korban. Seajutnya, dilakukan evakuasi dan pertolongan pada korban bencana di sepanjang aliran Sungai Cimanuk tersebut.Baksos3 STPIKini, Tim relawan STPI masih bahu membahu melaksanakan tanggap daeurat menolonbg meringakan korban bencana banjir bandang di Garut bersama eksponen masyarakat lainya, tegas Afen.(helmi)