Hanjin: Kami Ambruk Karena Kalah Dalam Perang Harga

  • Oleh :

Selasa, 04/Okt/2016 22:03 WIB


SEOUL (BeritaTrans.com) - Maskapai Hanjin Shipping Co Ltd menyatakan ambruk karena gagal dalam persaingan global melawan kompetitor, yang didukung pemerintah masing-masing.Hal itu dikemukakan Chairman Hanjin Group, Cho Yang-ho, dalam dengar pendapat dengan parlemen Korea Selatan, Selasa (4/10/2016).unnamed (3)Cho Yang-ho menyebut persaingan itu sebagai permainan adu ayam. "Sebagai perusahaan swasta, kami gagal dalam perang harga dumping. Kami membutuhkan bantuan, namun kami gagal mendapatkannya," cetus Cho Yang-ho seperti dikutip marinelink.com.Dia menegaskan pemerintah Korea Selatan tidak memperlihatkan dukungan untuk meningkatkan perencanaan penyelamatan maskapai terbesar ketujuh pengangkut kontainer dunia itu.Hanjin sudah mengajukan rencana rehabilitasi ke pengadilan Korea Selatan, namun banyak industri yang justru berharap Hanjin dibangkrutkan karena kecenderungan overkapasitas dan pelemahan perdagangan.unnamedHanjin dicari kurator pengadilan pada akhir Agustus 2016 setelah kreditor yang dipimpin oleh bank pemerintah menghentikan dukungan lebih lanjut. Persoalan in menimbulkan terlantarnya kargo senilai 14 miliar dolar AS sekaligus menimbulkan guncangan terhadap perdagangan global.Cho mengemukakan setelah pada rahun 2014 Korean Air Lines Co Ltd mengakusisi dan mengendalikan Hanjin, dana 1,81 miliar dolar AS disuntikkan ke Hanjin, sekaligus memangkas rasio utang terhadap equity menjadi 800 persen dari semula 1.400 persen."Tetapi banyak maskapai pelayatan asing didukung oleh pemerintah mereka dengan menyuntikkan dana puluhan triliun won, membanjiri pasar denganharga rendah. Kamingagal bertahan dalam batas (harga)," ujar Cho.Cho, 67, tidak menyebutkan nama-nama perusahaan kompetitor tersebut. Tetapi publik mengetahui bahwa maskapai dari Chuna dan Jepang, yang beroperasi di Jerman dan Perancis, mendapat berbagai dukungan dari pemerintah.Kompetitor Hanjin dari Korea Selatan, Hyundai Merchant Marine saat ini menjalani restrukturisasi utang dari bank pemerintah, Korea Development Bank (KDB), pemberi pinjaman yang sama dan telah menghentikan dukungan kepada Hanjin.Ambruknya Hanjin menyebabkan pelabuhan di seluruh dunia menolak melayani kapal mereka. Perusahaan bongkar muat juga menolak membongkar kargo Hanjin ketakutan tidak dibayar. Kondisi ini mendorong Korean Air Lines Co Ltd menyuntikkan lagi uang agar kapal mendapat pelayanan bongkar kargo."Apa yang paling menyakitkan kami akibat tindakan kurator pengadilan adalah banak kru kapal berada di perairan internasional. Mereka seperti anak yatim. Saya amat menyesal menyebabkan krisis logistik ini. Namun kami sudah melakukan apa yang kami mampu lakukan," tuturnya. unnamed (5)UTANG 5 MILIAR DOLAR ASBeritatrans.xom sebelumnya merilis Hanjin Shipping, berada dalam pengawasan kurator pengadilan, Rabu (31/8/2016).Akibatnya, aset perusahaan pengangkut barang ketujuh terbesar di dunia itu terancam dibekukan. Bahkan, sejumlah otoritas pelabuhan mulai dari Tiongkok hingga Spanyol juga akan menolak akses berlabuh armada kapal Hanjin.Pada Selasa (30/9/2016), sindikasi kredit yang dipimpin bank pemerintah, Korea Development Bank, mengumumkan telah menarik dukungan kepada Hanjin. Alasannya, karena skema pendanaan perusahaan induk Hanjin tidak memadai untuk mengatasi utang perusahaan yang saat ini sudah mencapai 5,6 triliun won atau sekitar 5 miliar dollar AS.Atas kondisi tersebut, Hanjin Shipping, mengumumkan pengajuan untuk pengawasan kurator dan meminta ke pihak pengadilan agar membekukan aset. Permintaan itu tampaknya akan dikabulkan Pengadilan Distrik Pusat Seoul, kata seorang hakim yang menolak disebutkan namanya kepada Reuters .Pengadilan nantinya akan memutuskan apakah Hanjin Shipping harus tetap dijaga kelangsungan atau dibubarkan, sebuah proses yang biasanya memakan waktu satu atau dua bulan, tetapi diharapkan akan dipercepat dalam kasus Hanjin, kata hakim.images (16)Menurut konsultan Alphaliner, kebangkrutan Hanjin Shipping akan menjadi peristiwa terbesar yang pernah terjadi bagi sebuah perusahaan pengirim kontainer dengan kapasitas luar biasa ini Melebihi apa yang pernah terjadi di perusahaan United States Lines pada 1986 lalu, katanya.Sebenarnya, sejumlah perusahaan pelayaran global sedang kebanjiran kapasitas di tengah lesunya permintaan. Hal ini dialami Hanjin yang mengalami kerugian bersih senilai 473 miliar won pada semester pertama tahun ini.Perusahaan pembuat kapal dan pengiriman Korsel saat ini dalam kondisi terpuruk. Padahal selama puluhan tahun jadi mesin ekspor pendorong perekonomian Korsel, dan saat ini malah jadi korban memilukan dari program restrukturisasi. Keputusan KDB untuk menghentikan dukungan Hanjin Shipping menunjukkan pemerintah mengambil sikap lebih keras dengan kelompok perusahaan bermasalah.SUNTIK LAGI PINJAMANPemegang saham terbesar dalam perusahaan angkutan kapal Korea Selatan Hanjin Shipping Co. setuju untuk memberikan pinjaman darurat kepada perusahaan yang sedang mengalami kesulitan uang tunai itu.Dewan pimpinan perusahaan penerbangan Korean Air hari Rabu malam (21/9), seperti dikutip voaindonesia.com, sepakat untuk memberikan pinjaman 60 milyar won atau $54 juta, sebagai bagian dari 100 milyar won bantuan darurat yang dijanjikan oleh Hanjin Group, perusahaan konglomerat yang merupakan pemilik Hanjin Shipping dan Korean Air.GINSI MENDATATim advokasi GINSI (Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia) masih mendata kerugian importir sehubungan kolepsnya perusahaan pelayaran Hanjin.Sekjen BPP GINSI Ridwan Tento dihubungi Selasa (20/9/2016) mengatakan kerugian yang diderita pemilik barang meliputi uang jaminan kontainer, bayar doubel CHC (sudah bayar ke agen Hanjin tapi harus bayar lagi ke terminal petikemas).Kerugian lain pemilik barang harus membayar double feeder freight karena pengapalan dengan transaksi prepaid ( bayar di pelabuhan muat), kata Ridwan.Di samping itu masih banyak kontainer berada di atas kapal Hanjin hingga kini belum sampai ke Indonesia. Nasib kontainer tersebut semakin tidak jelas karena kapal Hanjin ditolak berlabuh di pelabuhan mana pun.images (17)52 PETIKEMAS DI RPK KOJATerminal Peti Kemas (TPK) Koja siap mengeluarkan 52 boks petikemas Hanjin asalkan importir yang mengaku sebagai pemiliknya mampu menunjukkan Delivery Order (DO) yang dikeluarkan perusahaan pelayaran Hanjin.Jadi TPK Koja belum mengeluarkan 52 kontainer barang impor itu bukan hanya karena ingin mendapatkan pembayaran Container Handling Charges (CHC) dari importir, tapi menunggu pemiliknya menunjukkan DO sebagai salah satu bukti kontainer tersebut miliknya, kata Corporate Secretary TPK Koja Nuryono Arif, Senin (19/9/ 2016).Delivery Order menjadi salah satu persyaratan mutlak bagi terminal petikemas untuk dapat mengeluarkan kontainer, tutur Nuryono Arif kepada BeritaTrans.com dan tabloid mingguan Berita Trans.Kalau kita mengeluarkan kontainer tanpa melihat dulu DO nya bisa bisa kita disalahkan. Misalnya, kontainersudah keluar tiba tiba ada orang yang mengaku punya kontainer tadi sambil menunjukkan DO sebagai bukti, ujarnya.Menurut Nuryono, semula ada 99 boks kontainer impor yang diangkut Hanjin belum keluar dari Koja. Tapi kenyataannya kini tinggal 52 boks, karena 47 boks lainnya sudah dikeluarkan dengan persyatatan pemiliknya mampu menunjukkan DO kendati Hanjin sudah kolep. (awe).

Tags :