JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pengamat transportasi Dedi Darmawan menilai delegasi Indonesia sudah berjuang keras di Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau International Civil Aviation Organization (ICAO).Dia mengutarakan berbagai upaya telah dilakukan, baik melalui pembenahan qualitas internal dunia penerbangan di Indonesia, maupun melalui upaya upaya diplomatik ke berbagai negara anggota ICAO.Walaupun tanpa hasil menjadikan Indonesia sebagai angggota Dewan ICAO, dia mengemukakan delegasi Indonesia patut mendapatkan apresiasi tinggi. "Tak ada yang perlu maaf dan memaafkan. Justru kita rakyat Indonesia berterima kasih," tutur mantan Kepala BPSDM Kementerian Perhubungan tersebut, Rabu (5/10/2016).Dia mengutarakan saingan Indonesia memang sudah leading dalam diplomatik. "Mereka sudah menjadi member sejak sebelumnya. Kita berhadapan dengan Malaysia dan Korea Selatan dalam satu grup. Kemampuan diplomatik negara negara tersebut memang jauh lebih tinggi," cetusnya.Karenanya, Dedi Darmawan menyatakan masih ada kesempatan berjuang untuk mendapatkan tambahan satu kursi. "Supaya tiga tahun lagi kita pasti menjadi member di Dewan ICAO part III. Jangan patah semangat teman. Terus berjuang," ujarnya. (dien).