Tahun 2016, PT Angkasa Pura II Targetkan Laba Rp1,6 Triliun

  • Oleh :

Kamis, 06/Okt/2016 15:36 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Tahun 2016 ini, manajemen PT Angkasa Pura II memproyeksi pendapatan Rp6,97 triliun, sedangkan laba bersih minimal bisa sama dengan tahun lalu sebesar Rp1,6 triliun.Demikian Andra Y. Agussalam, Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II, seperti dikutip cnnindonesia, Kamis (6/10/2016).Dia juga mengemukakan PT Angkasa Pura II memiliki empat bandara yang diperkirakan masih merugi sampai akhir tahun ini, dari total 13 bandara yang dikelola. Keberhasilan manajemen bandara Supadio, Pontianak membukukan laba bersih tahun ini mengurangi jumlah bandara yang merugi.Empat bandara yang masih rugi tersebut adalah Bandara Silangit di Tapanuli Utara - Sumatera Utara, Bandara Sultan Iskandar Muda di Aceh, Bandara Sultan Thaha di Jambi, dan Bandara Depati Amir di Pangkalpinang.Mantan pegawai PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) itu menjelaskan, penyebab utama suatu bandara masih merugi karena frekuensi penerbangan maskapai yang masih rendah di bandara tersebut. Oleh karena itu AP II menyiasatinya dengan memberikan insentif bagi maskapai penerbangan untuk mau membuka penerbangan ke bandara-bandara tersebut.Ia mencontohkan insentif gratis landing fee beberapa bulan bagi Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia agar mau membuka penerbangan ke Silangit, terbukti ampuh meningkatkan jumlah penumpang bandara menuju kawasan wisata Danau Toba tersebut."Tahun lalu yang terbang ke Silangit hanya 18 ribu orang dalam satu tahun. Lalu kita beri insentif free landing fee itu ke Sriwijaya dan Garuda. Sekarang 18 ribu penumpang bisa datang ke sana hanya dalam satu bulan," kata Andra.Untuk terus menambah jumlah penerbangan dan penumpang yang terbang dari dan menuju Silangit, AP II memberanikan diri menanamkan investasi sampai Rp150 miliar untuk menambah kapasitas terminal penumpang dan meningkatkan kualitas aspal landasan pacu bandara tersebut."Harapannya agar bisa diterbangi pesawat lebih besar yang mengangkut lebih banyak penumpang," jelasnya.Andra memastikan, aksi tanam modal untuk memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur bandara juga dilakukan AP II di tiga bandara lain yang masih rugi. Sebab tanpa peningkatan infrastruktur, maka kualitas pelayanan bandara tidak akan meningkat yang justru merugikan bandara itu sendiri. (aliy).

Tags :