INDRAMAYU (BeritaTrans.com) Diki Apriliyadi (20), warga Desa Haurgeulis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, nekat mengakhiri hidupnya di pelintasan rel kereta api di Blok Babakan Negla, Desa Haurgeulis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki, menuturkan peristiwa itu terjadi pada Minggu 16 Oktober 2016. Saat itu korban yang sedang menggunakan sepeda motornya tiba-tiba memarkirkannya di pinggir perlintasan kereta api KM 138+4. Ia melanjutkan, korban kemudian menuju pelintasan kereta dan menabrakkan diri ke gerbong kereta api Gajayana KA 42 jurusan Jakarta Gambir - Malang."Seketika tubuh korban terpental dan terdengar suara benturan keras. Korban menderita luka-luka di bagian kepala dan muka," ucapnya, Senin (17/10/2016).berdasarkan keterangan warga korban mengalami depresi sekira enam bulan lalu. Pihak keluarga pun tak mengizinkannya keluar rumah. Namun, tanpa sepengetahuan orangtua, korban mengambil kunci motor dan pergi. Hingga akhirnya diketahui sepeda motornya berada di pinggir rel kereta api di Blok Babakan Negla Desa dan Kecamatan Haurgeulis."Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, kemudian korban diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dikebumikan, " ujarnya. (lia/sumber okezone).