JAKARTA (Beritatrans.com) - PT Pertamina Perkapalan setiap tahun menerima 237 orang cadet untuk praktek laut (rala) di kapal-kapal tangker milik Pertamina. Khusus dari STIP Jakarta, setiap tahun antara 50-60 cadet menjalani praktek di kapal-kapal Pertamina."Para cadet tersebut terdiri dari 115 taruna nautika dan 122 taruna teknika ditampung dan difasilitasi prala di kapal tangker Pertamina. Mereka itu termasuk para cadet dari STIP Jakarta," kata Manager Crewing PT Pertamina Perkapalan Capt, Timbul Arifin, MM menjawab Beritatrans.com di Jakarta, Sabtu (5/11/2016).Namun harus diakui, Pertamina Perkapalan tetap menerima dan memfasilitasi cadet-cadet dari kampus lain, seperti PIP Semarang, PIP Makassar dan kampus pelaut lainnya untuk naik prala di kapal milik Pertamina. "Sebagai BUMN, Pertamina tetap harus menerima cadet laoin termasuk dari sekolah pelaut swasta," jelas Timbul.Menurutnya, cadet yang diterima Pertamina Perkapalan adalah minimal dari program Diploma III Akademi/ Politeknik/ Sekolah Tinggi Pelayaran baik negeri maupun swasta yang sudah mendapatkan Approval dari Dirjen Perhubungan Laut."Program rektutmen cadet calon pelaut untuk ikut praktek di kapal-kapal Pertamina merupakan bagian dari upaya Pertamina ikut mendidik dan menyiapkan calon perwira pelaut yang profesional," sebut Timbul.Pertamina sebagai BUMN, menurut dia, selain harus mencari untung sesuai UU BUMN, juga mempunyai tigas dan tanggung jawab sosial ke masyarakat termasuk kalangan perguruan tinggi."Pertamina selalu menerima dan memfasilitasi cadet-cadet ikut prala di kapal tangker miliknya. Selama itu pula, manajemen Pertamina ikut memantau dan mengawasi mereka. Jika memang bagus, setelah luus nanti bisa direkrut menjadi calon karyawan di Pertamina," tandas Timbul.(helmi)