Asuransi Jiwa Optimis Tumbuh 10 - 30 Persen

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 19/Nov/2016 21:12 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Meskipun perekonomian global di tahun 2017 masih lesu, asuransi jiwa optimistis bisa tumbuh 10 - 30 persen."?Asuransi jiwa akan tetap tumbuh dalam kondisi apapun. Dalam kondisi ekonomi terjelek tahun 2015 saja, asuransi jiwa masih bisa tumbuh 10 persen," ungkap Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman di Jakarta, kemarin.?Optimisme tersebut, menurut Hendrisman, karena adanya perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 dan adanya prospek bisnis asuransi semakin banyak yang dilakukan serta adanya pertambahan perusahaan asuransi.?"Dalam 10 tahun terakhir tidak pernah asuransi ini tidak tumbuh. Ekonomi akan mengalami siklus 10 tahunan menuju ke arah membaik," urai dia.??Pada kuartal III tahun 2016, asuransi jiwa sudah t?umbuh dan akan berlanjut pada tahun 2017. Total pendapatan asuransi jiwa mencapai Rp158,65 triliun meningkat 78,1 persen dari tahun 2015 sebesar Rp89,10 triliun.?Total aset menurut hendrisman, meningkat 23,1 persen menjadi Rp437,28 triliun dari tahun lalu Rp355,37 triliun dan diperkirakan hingga akhir tahun mencapai Rp453,53 triliun.?Sedangkan jumlah investasi, mencapai Rp386,18 triliun meningkat 25,7 persen dari tahun lalu sebesar Rp307,29 triliun dan diperkirakan sampai akhir tahun mencapai Rp404,68 triliun.?Pendapatan premi mencapai Rp116,06 triliun, meningkat 15,1 persen dari tahun lalu yang sebesar Rp100,80 triliun.?"Pendapatan premi tersebut meliputi, premi baru Rp69,42 triliun, meningkat 20,5 persen dari tahun lalu sebesar Rp57,60 triliun dan diperkirakan sampai akhir tahun mencapai Rp94,29 triliun," ungkap Hendrisman.Untuk asuransi bertransportasi seluruh moda, menurut Hendrisman, tidak termasuk dalam AAJI, namun lebih kepada asuransi sosial."Ya, itu masuknya kelompok asuransi sosial, baik moda darat, laut, udara, dan kereta api," tutur Hendrisman. (omy)