PPSDM Hubud Kukuhkan Tosmaster Untuk Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris

  • Oleh : an

Sabtu, 26/Nov/2016 19:28 WIB


TANGERANG (Beritatrans.com) - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara (PPSDM Hubud) terus meningkatkan kualitas SDM di bidang penerbangan dengan mengukuhkan kepengurusan Tosmaster. PPSDM juga memberi pembelajaran melalui media Tosmaster ini yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan penguasaan Bahasa Inggris penerbangan dengan baik dan benar.Acara Tosmaster yang diadakan di lingkungan PPSDM Hubud Curug, Tangerang, Sabtu (26/11/2016). Pembelajaran Bahasa Inggris dan pengukuhan Tosmaster ini dibuka Kepala PPSDM Hubud Basuki Mardianto.Tosmaster ini dihadiri dari berbagai pihak terkait, antara lain personel Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Bandara Budiarto Curug dan Alumni Teknik STPI Curug dan lainnya.Tosmaster dibuka untuk umum bertujuan untuk memberi tambahan ilmu bagi rekan-rekan di STPI supaya bisa berkomunikasi dengan baik dengan Bahasa Inggris. Tosmaster selain untuk membangun leadership, juga test case bagi peserta untuk memimpin Tosmaster yang di Curug, khususnya untuk komunitas yang ada disini, ujar Indar Mustopo (Presiden terpilih Tosmaster Cururg).Basuki pst tosmarterIndar menambahkan, bahwa salah satu alasan mengapa Tosmaster ini dibuka untuk umum adalah karena di Indonesia seringkali susah berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. "Tidak sedikit karyawan yang merasa minder dalam berkomunikasi dalam Bahasa Inggris," sebut Indra.Dia berharapkan acara Tosmaster dapat menjadi wadah bagi mereka yang ingin meningkatkan komunikasi dalam Bahasa Inggris tanpa merasa canggung ataupun takut salah, karena akan di-encourage atau diperbaiki jika ada kesalahan.Kedepan, Tosmaster akan diadakan kurang lebih dua sampai empat kali sebulan atau setiap dua minggu sekali. Partisipan yang akan mengikuti Tosmaster ini akan diberikan buku panduan agar lebih terarah. Sementara, biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti keanggotaan Tosmaster adalah USD45 atau sekitar Rp600.000- Rp700.000, per orang," tegas Indra.(anto/helmi)