Guru Dan Dosen Bahasa Inggris Maritim Perkaya Materi Pengajaran Dari Internet

  • Oleh : an

Rabu, 30/Nov/2016 11:43 WIB


JAKARTA (Beritatrans.com) - Bahan pendidikan da pengajaran Bahasa Inggris maritim di selolah-sekolah pelayaran baik SMK atau akademi maritim sudah mengacu pada IMO Model Course. Para guru dan dosen Bahasa Inggris juga sudah mengambil bahan ajar dan memperkaya bahan pengajaran dari internet sehingga lebih aktual sesuai dinamika yang berkembang.Demikan terungkap dalan workshop Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris sesi pertama di kampus STIP Jakarta, Rabu (30/11/2016). Pada sesi ini acara workshop dipandu salah satu dosen Bahasa Inggris yang juga Humas STIP Jakarta Nancy Lumbanbatu, S.Pd, M.Hum.Selain mempesiapkan bahan ajar yang lebih kreatif juga dilengkapi dengan alat peraga pendidikan yang modern. Mereka sudah langsung disesuaikan dengan Bahasa Inggris maritim sesuai ruang lingkup kerja maritim sebagai calon pelaut di dunia.Capt. Zulkifli dari SMK Luciana Tangerang mengaku dalam mengajar Bahasa Inggris juga menggunakan pengalaman dia selama berlayar bahkan sebagai kapten kapal."Untuk memperkaya bahan pengajaran seringkali saya selipkan pengalaman pengalaman praktis di lapangan sebagai pelaut. Dengan cara tersebut saya terus pacu semangat belajar siswa di kelas," cetus Zulkifli.IMG-20161130-WA0011Butuh Kreativitas GuruDalam paparanya, Nancy menyampaikan prlu kreatifitas dan kecerdasan guru atau dosen dalam menyampaikan bahan ajarnya. "Selain itu juga harus men?gunakan metode pembelajaran yang aktif, dinamis dan mampu menggugah semangat siswa pada materi yang disampaikan," sebut dia.Guru atau dosen juga tak boleh menyerah dan terus bersemangat untik mendidik dan menyampaikan materi pelajaran kepada siswanya. "Bahan pelajaran harus terus di up date bahkan bila perlu sengn media dan alat peraga yang lebih lengkap dan bervariasi," papar Nancy.Untuk kondisi tertentu, papar dia, mengajar sengan media video atau alat peraga lain yang mempunyai kesan tinggal yang kuat. "Diakui atau tidak, video memberikan kesan tinggal yang lebih kuat dan hasilnya lebih maksimal," terang Nancy.Guru, menurut dia harus menjadi motivator sekaligus mampu mengelola dan menguasai kelas dengan naik. "Siswa harus dikelola dengan baik, tidak mengantuk dan menguasai bahan yang disampaikan," tandas Nancy.(helmi)