Lion Terperosok, Ratusan Penumpang Tertahan 1,5 Jam Di Dalam Pesawat

  • Oleh :

Rabu, 14/Des/2016 14:15 WIB


PALANGKARAYA (BeritaYrans.com) - Ratusan penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT867 tertahan selama 1,5 jam di dalam pesawat di Bandara Tjilik Riwut, Palngkaraya, Kalimantan Tengah. Hal itu terjadi akibat salah satu ban pesawat tergelincir dari landasan beberapa saat setelah mendarat.Agas, penumpang pesawat Lion Air itu, mengatakan insiden terjadi sesaat setelah pesawat mendarat. Saat itu, pilot yang mestinya memutar di landasan pacu tak melakukan hal tersebut. "Belum sampai ujung landasan pacu, pesawat sudah memutar. Padahal pesawat yang digunakan maskapai Lion Air adalah pesawat besar," ucap Agas.Akibatnya, pesawat tak bisa bergerak lagi. Kapten pilot bernama Kurniawan pun meminta penumpang tenang dan tak turun dari pesawat. Pilot mengaku sedang berkoordinasi dengan pihak bandara dengan proses evakuasi memakan waktu 1,5 jam. Menurut Agas, penumpang sebenarnya ingin turun dari pesawat yang tergelincir tersebut. Namun hal itu tak bisa dilakukan karena tak mendapatkan izin dari pihak Lion Air. "Saya kira manusiawi ketika penumpang protes dengan nada tinggi mengingat apa yang kami alami. Semestinya ada alasan lain, penumpang dikeluarkan kemudian baru evakuasi pesawat. Jadi tidak harus penumpang berada di dalam sambil menunggu evakuasi pesawat," ujar Agas dengan nada tinggi.Sejumlah penumpang yang tersandera terlihat pucat. Bahkan, dengan tidak adanya penyejuk ruangan selama 1,5 jam di dalam pesawat ditambah panasnya cuaca saat itu, sejumlah penumpang terlihat "mandi keringat". Baca: Batik Air Serahkan Rolls-Royce ke Kemensos Setelah melewati proses yang panjang, sekitar pukul 16.30 WIB, pesawat tersebut telah kembali mengangkut penumpang rute penerbangan Palangkaraya-Jakarta. Akademikus di salah satu perguruan tinggi di Palangkaraya, M. Yusuf, menyayangkan kejadian yang menimpa ratusan penumpang Lion Air tersebut. "Memang dalam penerbangan ada SOP-nya. Tapi keadaan ini menunjukkan mereka mengabaikan sisi kemanusiaan terhadap para penumpang," tuturnya."Saat ini, pimpinan sedang berkoordinasi dengan pihak bandara dan pihak terkait lain. Sampai kapan, kami juga tidak tahu. Nanti saja kami kabari," kata petugas Lion Air yang tidak bersedia menyebutkan namanya. (antara).

Tags :