Pertamina Siap Bangun Kilang Minyak Sebesar 300 Ribu Barel Per Hari

  • Oleh : an

Minggu, 18/Des/2016 16:35 WIB


JAKARTA (Beritatrans.com) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan Penugasan Kepada PT Pertamina (Persero) dalam Pembangunan dan Pengoperasian Kilang Minyak di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Dalam Kepmen ESDM bernomor 7935 K/10/MEM/2016, Pemerintah juga menetapkan kapasitas kilang minyak sebesar 300.000 barel per hari. Dari kapasitas tersebut, diharapkan dapat diproduksikan bensin minimal sebanyak 60.000 barel per hari dan Solar dengan dengan produksi minimal 124.000 barel per hari dengan standar minimal Euro IV.Manajemen Pertamina juga diberikan mandat untuk mengintegrasikan kilang BBM tersebut dengan petrokimia dan dalam pelaksanaan pembangunannya dapat bekerjasama dengan badan usaha lain. Adapun, hasil produksi kilang tersebut diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan kesiapan Pertamina dalam melaksanakan penugasan tersebut. Pertamina, tuturnya, optimistik dapat melakukan percepatan pembangunan Kilang Bontang.Kami menyambut baik penugasan dari pemerintah dan akan berupaya semaksimal untuk merealisasikan proyek tersebut sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan target pemerintah. Pertamina optimistik dapat menyelesaikan proyek lebih cepat karena kami tidak memulai proyek tersebut dari nol. Dari skala 10, kami sudah ada di titik 5 atau 6, kata Wianda dalam siaran pers di Jakarta, kemarin. Sebelumnya, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Rachmad Hardadi mengatakan NGRR Bontang akan berdampingan dengan fasilitas Kilang LNG Bontang yang dioperasikan PT Badak NGL dan telah tersedia lahan yang akan menjadi lokasi kilang. Selain ketersediaan lahan yang sangat krusial, beberapa fasilitas dan infrastruktur pendukung operasi kilang LNG, seperti 21 unit boiler kualitas tinggi, pembangkit listrik, tangki penyimpanan, dan fasilitas umum lainnya dapat digunakan untuk mendukung pengoperasian kilang NGRR Bontang nantinya.(helmi)