JAKARTA (Beritatrans.com) - Kementerian Perhubungan (Kemhub) Republik Indonesia menyebutkan, transportasi udara akan menjadi mode transportasi yang paling banyak dipilih oleh masyarakat selama periode libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Kemenhub memprediksi bahwa jumlah penumpang transportasi udara selama libur Natal dan Tahun Baru mencapai 7,11 juta orang atau sekitar 40 persen dari total jumlah penumpang yang menggunakan angkutan umum di akhir tahun 2016 ini. "Jumlah penumpang transportasi udara ini meningkat 9 persen jika dibandingkan libur Natal dan Tahun Baru 2015 sebanyak 6,5 juta orang," kata Dirut dan CEO Citilink Indonesia Albet Burhan di Jakarta, Selasa (20/12/2016).Pada peak season liburan Natal dan Tahun Baru 2017 nanti, lanjutnya, maskapai Citilink Indonesia akan meningkatkan pelayanan yang terbaik ke masyarakat. Masa liburan akhir tahun 2016 harus bisa memberikan pelayanan terbaik serta memberikan manfaat besar bagi perusahaan."Mengantisipasi lonjakan arus mudik Natal dan Tahun baru nanti, Citilink Indonesia akan menyiapkan penembangan tambahan dengan kapasi 37.080 kursi selama masa mudik Natal dan Tahun Baru 2017 mendatang," jelas Burhan lagi.Menurutnya Citilink akan mengerahkan seluruh armadanya yang terdiri dari 44 pesawat Airbus A320 selama liburan Natal dan Tahun Baru 2017, yang di dalamnya termasuk tiga pesawat Airbus A320 terbaru yang tiba pada Desember 2016.Citilink telah menyiapkan sedikitnya 37.080 kursi tambahan yang terbagi dalam 206 extra flight dan diberlakukan mulai tanggal 23 Desember hingga 8 Januari 2017. Jumlah kursi tambahan ini meningkat 24 persen jika dibandingkan tahun lalu, kilah Albert,Lebih lanjut, Albert menjelaskan bahwa rute-rute yang ditambah frekuensi penerbangannya adalah rute pulang pergi dari Jakarta menuju Medan, Yogyakarta, Solo, Denpasar dan Makassar menuju ke Manado. "Dengan adanya extra flight tersebut, Citilink akan terbang sedikitnya 252 penerbangan dalam sehari," tegas Albert.(helmi)