BPSDM Perhubungan Targetkan Diklat 1 Juta Orang Menjadi Insan Transportasi Sampai 2018

  • Oleh : an

Kamis, 05/Janu/2017 20:31 WIB


JAKARTA (Beritatrans.com) - Badan Pengembangan SDM Perhubungan menargetkan bisa mendidik dan melulusksn 1 juta orang insan transportasi selama dua tahun 2017-2018. Program ini merupakan wujud pelaksanaan Nawa Cita Presiden Jokowi yaitu negara hadir di hadapan rakyatnya.Tahun 2017 ditargetkam mendidik 500 ribu orang dan sisanya 500 ribu lagi dididik tahun 2018 mendatang, kata Kepala BPSDM Perhuhungan Dr. Wahju Satrio Utomo,SH, M.Si di Jakarta, Kamis (5/1/2017).Jumlah itu, lanjut dia, beda tipis dibandingkan realisasi peserta didik di tahun 2016 yang mencapai 594.309 orang. Jumlah itu berasal dari berbagai sekolah transportasi di lingkungan BPSDM Perhubungan.Jumlah peserta diklat tahun 2016 itu lebih besar dibandingkan lembaga diklat lain ternasuk BLK di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, jelas Tommy sapaan akrab orang nomor satu di BPSDM Perhubungan itu.Data BPSDM Perhubungan menyebutkan, peserta diklat tahun 2016 yang paling banyak dari matra laut sebanyak 234.096 orang, disusul SDM Aparatur 13.588 orang.Urutan berikutnya peserta diklat matra udara sebanyak 10.054 orang dan paling kecil matra darat 9.106 orang.Selanjutnya pada tahun 2017 akan mendidik 500 ribu orang yang akan dididik menjadi insan transportasi dari berbagai matra yang berbeda.Dengan perincian matra laut naik menjadi 250.544 orang, SDM Aparatur sebanyak 14.765 orang, udara 10.334 orang. Sementara matra darat turun menjadi 8.662 orang, papar Tommy.IMG-20170105-WA0019Target Diklat 2018 Sementara, target diklat tahun 2018 masih sebanyak 500 ribu orang. Namun penyebaran jenia dan peserta diklat sedikit berbeda.Targetnya sama mendidik 500 ribu dan paling besar tetap matra laut dan paling kecil matra darat, sebut Tommy.Perincian peserta diklat tahun 2018 meliputi 250.534 orang diklat matra laut, diklat SDM Aparatur 14.725 orang, matra udara 10.736 orang dan darat sebanyak 8.628 orang.BPSDM Perhubungan dan 27 lembaga diklat dibawahnya siap mendukung dan merealisasikan serta meningkatkan jumlah dan kualitas diklat yang dihasilkan, tegas Tommy.(helmi)