7 Trayek Tol Laut Terkoneksi Dengan Tol Udara Dilelang Januari 2017

  • Oleh :

Jum'at, 06/Janu/2017 16:16 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan berusaha agar trayek tujuh tol laut dapat dilelang Januari ini. Lelang ini membuka kesempatan kepada maskapai pelayaran swasta untuk berpartisipasi dalam program tol laut, yang dicanangkan Pemerintahan Jokowi-JK.Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Dirlala) Ditjen Perhubungan Laut Drs. Bay M Hasani mengemukakan perusahaan swsta nasional dipersilakan mengikuti lelang. "Sedangkan enam rute tol laut eksisting tetap dilayani oleh PT Pelni," cetusnya, Junat (6/12/2017).Pengoperasian enam tol oleh Pelni itu berdasarkan penugasan pemerintah melalui Perpres 106/2015 kepada PT. Pelni untuk menyelenggarakan angkutan laut bersubsidi dengan Kapal Tol Laut berhasil memperlancar disitribusi barang, sehingga dapat membantu upaya pemerintah mengurangi disparitas harga antar wilayah. Dia mengemukakan lelang itu diharapkan dapat digelar bulan ini setelah rampungnya pembahasan konektifitas tol laut dengan moda transportasi lain, termasuk transportasi darat dan udara."Tujuh trayek tol laut ini akan terkoneksi dengan tol udara. Sebagai penyambungnya maka dioperasikan angkutan darat dari pelabuhan ke bandara," ungkap mantan kepada Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok itu.Dia mencontohkan tol laut ke Timika, Papua. Maka barang-barang yang dipasok ke pelabuhan menggunakan kapal laut, akan dibawa dengan truk ke bandara. "Nah memang kemasan barang disesuaikan dengan kapasitas pesawat udara," jelasnya kepada BerutaTrans.com dan tabloid mingguan BeritaTrans.Dengan konektifitas itu, dia menuturkan maka kalangan industri atau pebisnis mendapat jaminan pengangkutan barang dengan insentif biaya pengangkutan lebih murah."Pada gilirannya akan berefek positif kepada disparitas harga. Level harga menurun karena biaya yransportasi dapat ditekan," ujar mantan Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak itu. (omy).