SCI: Infrastruktur Sangat Pengaruhi Kinerja Logistik Nasional

  • Oleh :

Minggu, 08/Janu/2017 14:59 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) Kondisi infrastruktur dinilai sangat memengaruhi kinerja logistik Indonesia selama tahun 2016. Demikian hasil jajak pendapat Supply Chain Indonesia (SCI) yang salinannya diterima beritatrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans di Jakarta, Minggu (8/1/2017).Jajak pendapat SCI menyebutkan, sebagian besar responden atau sekitar 81,2 persen sepakat bahwa dari enam faktor yang memengaruhi kinerja logistik nasional, kondisi infrastruktur dinilai sangat berpengaruh. Adapun keenam faktor tersebut adalah Infrastruktur,Regulasi, Birokrasi, SDM, Teknologi Informasi, dan Jaringan kerja.Dari keenam faktor itu, urutan faktor yang sangat berpengaruh atau berpengaruh dari yang tertinggi adalah SDM, teknologi informasi, dan jaringan kerja, regulasi, infrastruktur, dan birokrasi. Namun, jika dilihat dari yang sangat berpengaruh, urutan tiga faktor dari berperingkat tertinggi adalah infrastruktur, diikuti SDM dan teknologi informasi, kata Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia.Berdasarkan hasil jajak pendapat, kondisi infrastruktur menempati posisi pertama sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja logistik nasional yaitu sebanyak 81,2%. Kemudian disusul oleh faktor SDM dan Tekonologi Informasi yang sama-sama meraih angka 75,3%. Adapun faktor regulasi sebesar 70,8% dan jaringan kerja 67,5%. Sedangkan factor birokrasi menempati posisi buncit yaitu sebesar 63,0%.Hasil jajak pendapat yang dilakukan terhadap 154 responden yang terdiri dari praktisi, akademisi, birokrasi, pemerhati, dan pemangku kepentingan lainnya dalam sektor logistik. Menurut Setijadi, logistik bersifat multisektoral, sehingga perbaikan dan pengembangan sistem logistik harus dilakukan secara sistemik (infrastruktur, regulasi, birokrasi, teknologi informasi, SDM, dan lain-lain), sistematis, dan terintegrasi. Integrasi tidak hanya antar kementerian/lembaga, namun juga antara pemerintah pusat dan daerah, katanya. (aliy)