JAKARTA (BeritaTrans.com) - Salah satu hasil kerja tim investigasi memberikan rekomendasi tentang penanbahan tenaga pengawas di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)."Hanya dalam tempo 24 jam, tim investigasi bekerja cepat dan dapat melahirkan sejumlah rekomendasi antara lain dibutuhkannya penambahan tenaga pengawas di STIP," ungkap Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementerian Perhubungan, Wahju Satrio Utomo (Tommy) saat ditemui d kampus STIP, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (12/1/2017) pagi.Tim itu dibentuk sesaat setelah munculnya kasus penganiayaan berujung kematian taruna, Amirullah Adityas Putra. Mereka bekerja antara lain dengan mengeskplorasi fakta yang ada sekaligus meng-interview sejumlah taruna dan tenaga pengawas.Hasil kerja tim investigasi, Tommy mengemukakan sudah juga dikaporkan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. "Pak Menteri memerintahkan kami untuk menindaklanjuti rekomendasi dengan menggelar sejumlah langkah sesegera mungkin," jelasnnya.Menteri Perhubungan, dia mengutarakan juga memberikan dukungan untuk penambahan tenaga pengawas di STIP sebagai bagian dari menutup celah tindak kekerasan.Paralel dengan rencana penambahan tenaga pengawas, Tommy mengutarakan juga akan digelar tes psikologi kepada tenaga pengawas dan instruktur eksisting di STIP.CCTVDalam kesempatan itu, Tommy menjelaskan selama ini di STIP sudah begitu ketat pengawasannya. Dalam praktik pengawasan bahkan dilengkapi CCTV di berbagai penjuru, termasuk di dalam asrama. (dien).