PKTJ Tegal Siap Laksanakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Untuk 300 Orang

  • Oleh : an

Sabtu, 14/Janu/2017 07:13 WIB


TEGAL (Beritatrans.com) Kampus Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal Jawa Tengah siap memberikan pendidikan dan latihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat untuk 300 orang. Mereka akan masuk diklat tahun anggaran 2017 khususnya bagi putra-putri terbaik dari seluruh kabupaten/ kota di Jawa Tengah.Direktur PKTJ Yudi Karyanto, ATD, M.Sc mengatakan, pihaknya mendapatkan kuota untuk mendidik 300 orang menjadi tenaga ahli transportasi darat. Mereka akan dibagi dalam tiga jenis diklat matra transportasi darat.Mereka terdiri dari 100 orang untuk Diklat Teknik Las, 100 orang Diklat Pengemudi, dan 100 orang Diklat Komputer, kata Yudi menjawab Beritatrans.com, Jumat (13/1/2017) petang.Diklat Pemberdayaan Masyarakat tahun anggaran 2017 akan segera dilaksanakan. Pihak PKTJ tengah mematangkan kerja sama dengan Dinas Tenaga/ Disnaker di kabuaten dan kota di Jawa Tengah. Nanti mereka yang akan memilih dan mengirimkan peserta diklat ke PKTJ, jelas Yudi lagi.Selanjutnya, mereka (Dinas Tenaga Kerja) juga akan membantu memfasilitasi mereka untuk bekerja sesuai kemampuan dan profesi masing-masing. Tugas PKTJ adalah mendidik dan menyiapkan mereka menjadi insan transportasi yang andal. Mereka tidak dipungut biaya, karena ditanggung Pemerintah melalui APBN, papar alumni STTD Bekasi itu lagi.Pembantu Direktur (Pudir) PKTJ Rode Paulus Pudjiono menambahkan, diklat pemberdayaan masyarakat nanti akan difokuskan di Kampus I PKTJ Tegal. Sementara, untuk taruna reguler akan difokuskan di Kampus PKTJ II di daerah Margadana, Kota Tegal.Secara prinsip, lanjut dia, kampus PKTJ Tegal siap menerima siswa dan melaksanakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat untuk menjadi ahli transportasi darat itu.Kita menjain kerja sama dengan Disnaket di kabuoaten/ kota di Jawa Tengah. Mereka akan melakukan seleksi calon siswa dan dikirim ke PKTJ untuk mengikuti diklat berbagai jenis kompetensi di kampus transportasi darat BPSDM Perhubungan itu, tegas Rode.(helmi)