Dari Jajakan Koran, Raih Sarjana, Lalu Dwi Setyo Bekerja Di Transjakarta

  • Oleh :

Senin, 23/Janu/2017 12:34 WIB


BEKASI (BeritaTRANS.com) Dilihat dari penampilannya, tidak ada yang istimewa dari pria kelahiran Jakarta, 23 Juli 1985, ini. Dwi Setyo. Namun pekerjaannya relatif berat, mengendalikan operasional bus Transjakarta di Kota Bekasi.Lelaki yang tinggal di Perumahan Duta Kranji ini sudah memulai bekerja sejak di bangku sekolah menengah pertama (SMP) untuk membantu keuangan keluarganya. Dari SMP sih sebenernya udah mulai kerja, jual koran. Terus ya jual baju distro sampai bisa punya mobil, rumah, nikah tuh dari distro. Terus bayar utang juga dari distro. Sertifikat rumah, sertifikat tanah di gadai di bank. Laki-laki harus berani gembling. Ya Cuma gemblingnya harus pakai perhitungan, ujar seorang pengendali bus Transjakarta, Terminal Induk Kota Bekasi, Bekasi Timur, Jumat (20/1/2017)Siapa sangka dengan pekerjaannya sebagai pengendali bus Transjakarta, Dwi Setyo mengenyam pendidikan terakhir S1 Ekonomi Manajemen. Ia menjadi seorang pengendali bus sudah selama 6 tahun ini.Dwi Setyo bekerja mulai pukul 04.30 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB. "Mulai beroperasi jam 04.30 WIB. Tapi sebelum jam 04.30 kan harus sudah sampai di terminal," ujar Dwi Setyo.Dalam melakukan suatu perkerjaan pasti terdapat suka maupun duka. Dwi Setyo menjelaskan bahwa ada banyak suka duka yang dialami selama menjadi petugas pengendalian bus Transjakarta. "Suka dukanya mah pasti ada. Ya kalo sukanya ketemu banyak orang, banyak temen juga. Kalo dukanya, karena kita kerja di bidang transportasi tidak ada hari liburnya. Hari-hari besar pun tetap masuk. Seperti saat lebaran, tahun baru, natal, dan hari-hari besar lainnya," cetusnya.(Yulianti/Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara, Bekasi)