Becanda Soal Bom, Seorang Guru Gagal Naik Wings Air

  • Oleh :

Minggu, 29/Janu/2017 22:39 WIB


MAKASSAR (BeritaTrans.com) Sulaiman (25), seorang guru asal Dompu, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bercanda membawa bom di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Dia akhirnya batal terbang karena untuk sementara diamankan di Polsek Bandara, Polres Maros.Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, keberangkatan Sulaimam menggunakan pesawat Wings Air dari Makassar ke kota Dompu, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dibatalkan.Alasannya Sulaiman telah bercanda soal bom, sehingga meresahkan seluruh penumpang dan mengakibatkan terlambatnya penerbangan hampir 1 jam.Sulaiman akan berangkat Senin besok dengan kembali membeli tiket. Ini adalah sanksi karena bencanda soal bom di Bandara, kata Dicky Sondani zeperti dikutip pojoksulsel, Minggu (29/1/2017).Selain itu, Sulaiman juga dibuatkan surat pernyataan oleh Otoritad Bandara Wilayah V yang ditandatangani oleh PPNS Ditjen Perhubunguan Udara Kemenhub RI Henny.Penandatanganan surat pernyataan ini disaksikan langsung oleh Avsec Bandata Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Haryanto, dan Avsec Lion Grup Syaiful Rahman.Dicky Sondani menegaskan agar tidak ada lagi penumpang yang suka bercanda soal bom saat berada di Bandara, apalagi di atas pesawat.Berdasarkan informasi, Sulaiman berangkat dari Kota Marauke ke Makassar menggunakan pesawat Batik Air. Selanjutnya, dari Makassar melanjutkan perjalanan udara ke Dompu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). (via).Foto: tribunnews