Pelabuhan Gresik Harus Bebas Pungli!

  • Oleh :

Minggu, 29/Janu/2017 10:10 WIB


GRESIK (Beritatrans.com) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, Jawa Timur, berusaha memberikan pelayanan terbaik, efisien, bebas ekonomi biaya tinggi dan mengikuti dinamika, termasuk kebutuhan berbasis IT."Kami juga harus tanggap dan cepat terhadap setiap input dan komplain dari seluruh pemangku kepentingan," ungkap Kepala KSOP Gresik, AKBP Capt. Hermanta, SH, MH, M.Mar, saat menjadi pembicara utama di customer gathering, yang digelar PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Pelabuhan Gresik.Hadir dalam kesempatan tersebut, jajaran eksektuif PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III antara laub General Manager PT Pelindo III Cabang Gresik dan Senior Manager PT Pelindo III Cabang Surabaya.Menurut Hermanta, semangat besar jajaran KSOP Gresik dalam mengimplementasikan pelayanan terbaik dan berbasis IT merupakan salah satu arahan dari Menteri Perhububgan Budi Karya Sumadi dan Dirjen Perhububgan Laut A Tonny Budiono.Dia mengemukakan dalam praktiknya, pelayanan terbaik itu berbasis kepada good and clean goverment serta gavernance. "Kemudahan, kecepatan dan ketepatan pelayanan menjadi fokus kami," tegasnya.Dalam konteks pelayanan itu, dia juga menegaskan jajaran KSOP Gresik bertekad kuat untukbebas dari pungutan liar (pungli). "Pelayanan harus bebas dari pungli. Tidak boleh ada pelayanan yang direkayasa sedemikian rupa sehingga berujung pemberian sesuatu dari pengguna jasa," ujar Hermanta.Karena itu, dia mengimbau kepada pengguna jasa untuk segera melapor bila ada petugas KSOP Gresik melakukan pungli. "Pengguna jasa dan seluruh stake holder juga harus bersinergi dalam menutup pintu pungli," tegasnya. (ray).