PADANG (BeritaTrans.com) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengapresiasi dibukanya rute penerbangan Padang-Madinah karena akan lebih memudahkan jemaah yang hendak umroh ke Tanah Suci."Ini merupakan terobosan yang baik untuk jemaah asal Sumbar, karena tidak lagi harus transit di Jakarta. Tentu akan menghemat waktu dan biaya," katanya di Padang usai melepas jemaah umroh yang akan berangkat ke Madinah melalui Bandara Internasional Minangkabau, Kamis.Ia meminta agar rute penerbangan itu bisa berlanjut kedepannya, tidak hanya untuk satu atau dua kali penerbangan."Kami siap mempromosikan ini pada biro umroh yang ada di Sumbar dan provinsi sekitar," kata dia.GM Angkasa Pura II, Suparlan mengatakan rute tersebut diupayakan untuk bisa berlanjut karena sejak awal pihaknya telah mengatur jadwal penerbangan bersama beberapa biro umroh."Rute penerbangan itu mulai aktif Februari 2017," kata dia.Ia merinci jadwal keberangkatan jemaah umroh perdana akan berangkat menggunakan pesawat Lion Air JT110 pukul 11.30 WIB dari BIM menuju Madinah dengan jumlah penumpang 437 orang. "Lama perjalanan sekitar 12 jam," katanya.Selanjutnya akan ada penerbangan pada 9 Februari menggunakan pesawat JT110 dengan jumlah penumpang 437 penumpang. Lalu jadwal penerbangan ketiga pada 19 Februari menggunakan pesawat JT110 mengangkut 437 penumpang.Menurutnya jelang keberangkatan perdana berbagai persiapan telah dipersiapkan seperti "drooping" bagasi jemaah dan mekanisme pemberangkatan. (antara).