TANGERANG (BeritaTrans.com) - Tim Salvage Bandara Soekarno Hatta ternyata bukan kali pertama membantu evakuasi pesawat di bandara selain kelolaan PT Angkasa Pura (AP) II.Menurut Senior General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Soekarno-Hatta Suriawan Wakan, kegiatan pertolongan evakuasi pernah juga dilakukan di beberapa bandara."Misalnya saja di Tarakan beberapa tahun lalu dan hari ini di bandara Adisutjipto, Yogyakarta," jelas Wakan didampingi Agus Haryadi, Sekretaris Perusahaan dan Legal PT Angkasa Pura II, kepada BeritaTrans.com dan tabloid mingguan BeritaTrans, Kamis (2/2/2017).Bantuan yang diberikan tim salvage Soetta menurut Wakan, lantaran pihaknya memiliki perlengkapan yang mumpuni dengan kapasitas hingga 30 ton."Sehingga pesawat jenis Boeing 737-800 atau 737-900 mampu kami tangani untuk evakuasi. Hanya setiap pergerakan memberikan bantuan selalu berdasarkan instruksi dari direksi PT Angkasa Pura II," ungkap Wakan.Pihaknya merasa bangga sekaligus berayukur dapat terlibat dalam membantu evakuasi pesawat Garuda hingga bandara Adisutjipto dapat beroperasi kembali sebelum pukul 15.00.Tim salvage menurut Wakan sebelumnya juga pernah menjalankan tugas evakuasi di bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat dan bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat.Karena semakin besar bobot pesawat, Wakan mengemukakan PT Angkasa Pura II sudah memprogramkan untuk memperbarui peralatan salvage sehingga mampu mengevakuasi pesawat semacam Boeing 777 dan Airbus 350. (omy).