JAKARTA (Beritatrans.com) - Sebanyak 45 orang calon peserta bersaing untuk mendapatkan 28 kursi peserta program Pascasarjana Master Aviation Safety di Ecole Nationale De LAviation Civile (ENAC) Perancis yang dibiayai secara penuh oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI).Seleksi yang dilaksanakan pada Selasa (7/2/2017) di kampus STPI tersebut merupakan tahapan awal dari kegiatan rintisan program Pascasarjana Master Aviation Safety kerjasama ENAC dan STPI.Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan dosen BPSDM Perhubungan di Sekolah Tinggi, akademi dan balai balai diklat penerbangan melalui program pendidikan yang memiliki linearitas atau kesesuaian dengan disiplin ilmu penerbangan terutama dalam bidang Aviation Safety, kata Kabag Administrasi Umum STPI Afen Sena,S.SiT, M.Sc kepada Beritatrans.com di Jakarta, Selasa.Menurutnya, peserta seleksi berasal dari UPT Udara BPSDM Perhubungan antara lain Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, STPI, ATKP Surabaya, Balai Diklat Penerbang Banyuwangi, Balai Diklat Penerbangan Palembang dan Jayapura.Tahapan Seleksi meliputi seleksi Administrasi, Tes Potensi Akademik, Kemampuan Bahasa Inggris dan Wawancara yang dilakukan sesuai dengan standar ENAC, jelas Afen lagi. Tahapan seleksi administrasi, lanjut dia, telah dilakukan oleh tim seleksi STPI dengan melakukan assesmen terhadap kelengkapan dokumen calon peserta. Selanjutnya sebanyak 45 peserta yang lulus seleksi administrasi menghadapi tes Potensi Akademik dan Kemampuan Bahasa Inggris dengan menggunakan standar OTO Bappenas. Wawancara ENAC Nantinya peserta yang lulus tahapan tes tersebut akan diwawancarai oleh tim seleksi dari ENAC pada 15-17 Februari 2017. Tes ini dimaksudkan untuk menguji kesiapan komunikasi calon peserta mengingat perkuliahan akan disampaikan dengan bahasa Inggris.Peserta juga akan menghadapi pertanyaan tentang motivasi mengikuti kuliah dan essay tentang kajian rencana penulisan tugas akhir yang akan dilakukan diakhir studi. Peserta yang diterima adalah peserta yang memiliki kemampuan memenuhi standar ENAC Perancis, tandas Afen.(helmi)