JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemerintah Melalui Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menawarkan kerjasama kepada PT Angkasa Pura I dan II, bandara berstatus Badan Layanan Umum (BLU). Keempat bandara BLU yang ditawarkan antara lain Bandara Juwata (Tarakan), Bandara Sentani (Jayapura), Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Bandara Radin Inten II (Lampung)."Bandara Juwata Tarakan dan Bandara Sentani Jayapura ditawarkan kerjasamanya kepada AP I. Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu dan Bandara Radin Inten II Lampung ditawarkan kerjasamanya kepada AP II," jelas Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, di Jakarta, Jumat (17/2/2017).Menhub mengungkapkan, penawaran kerja sama bandara berstatus BLU bertujuan mendayagunakan bandara-bandara tersebut, baik secara profesional maupun komersial. "Kami ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memajukan kesejahteraan di sekitar bandara tersebut," ujar Menhub.Menhub mengatakan, AP I dan II yang merupakan Badan Usaha Bandara Udara (BUBU), dianggap sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman mengelola bandara-bandara besar di Indonesia. Dengan kerjasama ini diharapkan bandara-bandara BLU tersebut juga bisa berkembang dengan pesat, baik dari sisi keselamatan, keamanan maupun kenyamanan penerbangan bagi penumpang.Pola kerjasama antara BLU dengan BUBU ini nantinya akan mengacu pada Keputusan Menteri Keuangan no. 136/PMK.05/2016 tentang Pengelolaan Aset Pada Badan Layanan Umum," imbuh Menhub.Kegiatan usaha yang berpeluang dikerjasamakan lanjut dia, di antaranya, optimalisasi penggunaan lahan pada area komersial, optimalisasi penggunaan ruangan pada area terminal, pengelolaan parkir, pengelolaan kargo, serta pengelolaan sarana dan prasarana.Kabag Kerjasama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Agoes Soebagio menambahkan, Bandara Juwata, Bandara Sentani, Bandara Fatmawati Soekarno dan Bandara Raden Inten II telah ditetapkan menjadi BLU melalui Keputusan Menteri Keuangan. "Selain itu, masih ada empat bandara yang telah diuji dan menunggu penetapan oleh Kementerian Keuangan," kata Agoes.Bandara yang telah diuji dan menunggu penetapan Kementerian Keuangan adalah Bandara Djalaluddin (Gorontalo), Bandara Sis Al Jufri (Palu), Bandara H. A. Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), dan Bandara Kalimarau (Berau). "Diharapkan dalam waktu dekat bandara-bandara tersebut segera menyusul bisa menjadi BLU," pungkas Agoes. (omy)