DUMAI- Kebakaran kapal sembako di pelabuhan rakyat (Pelra) di Kota Dumai kembali terjadi. Satu unit kapal sembako ukuran besar itu terbakar di Pelabuhan Ayan, Jalan Teduh, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Riau, Ahad (19/2/17) pagi. Para awak kapal saat kejadian kebakaran berlangsung tidak diketahui keberadaannya. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab dan kerugian masih dihitung," kata Kapolresta Dumai AKBP Donald Happy Ginting, kepada sejumlah awak media. Kapal sembako bernama KM Agung Perkasa GT 398 No 6085/BC terbakar sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu posisi kapal hanya bersandar dan tidak ada aktivitas bongkar muat. Informasi menyebutkan sudah tiga hari kapal tersebut bersandar di pelabuhan Ayan itu. "Informasi yang kami terima dilapangan kapal itu tidak bongkar dan sudah tiga hari sandar. Informasinya lagi kebakaran bersumber dari mesin kapal, tapi kita akan terus kembangkan guna mengungkap penyebab kebakaran kapal sembako itu," jelasnya. Sebagai data pendukung, kebakaran kapal sembako berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB oleh petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Dumai, Chevron Pacific Indonesia, Pelindo, dan perusahaan swasta lainnya. Kemudian nama pemilik kapal sesuai informasi yang berkembang dilapangan adalah Akok. Sedangkan nama perusahaan kapal tersebut adalah PT. Bintang Seroja. Sejauh ini belum ada perubahan akurat untuk kejadian kebakaran kapak sembako tersebut. (lia).Sumber/foto: riauterkini.com