Pengoperasian Kembali Jembatan Timbang akan Libatkan Kepolisian

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 24/Feb/2017 08:19 WIB


CIREBON (BeritaTrans.com) - Bersamaan dengan pengoperasian kembali jembatan timbang pada awal Maret 2017 setelah proses peralihan selesai, Ditjen Perhubungan Darat berencana melibatkan pihak kepolisian."Salah satunya untuk memberikan motivasi dan mendukung operasi jembatan timbang," jelas Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto di sela peninjauan ke jembatan timbang (JT) di Losarang, Cirebon, Kamis (23/2/2017) malam.Pihaknya, lanjut Pudji sudah membuka komunikasi dengan pihak kepolisian seperti Wakapolri dan Mabes Polri, untuk rencana keterlibatan personelnya di JT."Nanti akan ada hitam di atas putih, kerjasama dengan Kepolisian. Bisa saja modelnya di BKO-kan, antara tiga hingga enam bulan atau lebih," kata Pudji.Dikerjasamakannya pihak kepolisian, lanjut Pudji untuk membantu petugas terutama bila terjadi keresahan atau gangguan yang bisa mengganggu keamanan di area JT dan sekitarnya."JT terbagi dalam tiga shift karena beroperasi 24 jam. Nantinya, setiap satu regu akan dibantu dua polisi," ungkap Pudji.Pudji kembali menegaskan dengan menepis bahwa nantinya kepolisian akan selamanya mendampingi tugas di JT. "Intinya untuk pencegahan, bila dirasa sudah cukup, maka petugas JT bisa melaksanakan tugas tanpa polisi," kata Pudji. (omy)