STTD-Pemda Bangun Komunikasi Untuk Perbaikan Diklat SDM Transportasi Darat

  • Oleh : an

Jum'at, 24/Feb/2017 09:34 WIB


BEKASI (Beritatrans.com) Manajemen Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) akan mencoba mengakomodir saran, masukan dan keluhan yang disampaikan orang tua taruna termasuk Pemda peserta Pola Pembibitan ini. Saran dan masukan itu disampaikan sebagai bentuk kasih sayang mereka pada STTD. Kerja sama dan sinergi STTD-Pemda akan terus ditingkatkan. Terleih, sudah terjalin kerja sama yang baik kedua pihak, terutama melalui Pola Pembibitan di kampus STTD Bekasi ini. Pola Pembibitan di STTD akan terus diperbaiki dan disempurnakan, guna memberikan pelayanan yang lebih baik serta kualitas lulusan yang lebih baik lagi, kata Ketua STTD Sigit Irfansyah, ATD, M.Sc saat dikonfirmasi Beritatrans.com di Bekasi, Jumat (24/2/2017).Ada sejumlah Pemda mengaku keberatan jika harus membayar beaya pendidikan secara penuh, karena kemampuan APBD mereka juga terbaik. Fakta tersebut bisa dimaklumi dan harus dicarikan solusinya.Meski diakui, Pemda seperti Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan lainnya mempunyai dana melimpah dan sanggup membayat kebutuhan pendidikan tarunanya di STTD, aku Sigit.Menurut dia, pihak STTD akan menyampaikan ke pimpinan sekaligus mencarikan solusi yang terbaik. Semua diakomodir, mulai syarat dan aturan pola pembibitan, biaya pendidikan sampai penyerapan lulusan akan disampaikan semua, jelas Sigit.Pada prinsipnya, STTD siap membantu dan memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat pengguna jasanya. Sebagai langkah awal, menurut Sigit, semua masalah dan masukan dari Pemda akan disampaikan dan dibahas bersama BPSDM Perhubungan dan Kementerian Perubungan (Kemhub).Keputusan ini ada di tangan pimpinan Kemhub. Sebagai staf dan UPT Kemhub, akan mencari solusi masalah ini setelah melapor dan berkonsultasi dengan pimpinan Kemhub. Bila perlu kepada DOR, karena hak budget ada di lembaga tinggi negara itu, papar Sigit.IMG-20170224-WA0023Bangun Komunikasi Dua ArahLangkah berikutnya, tambah Sigit, pihak STTD akan membangun komunikasi yang lebih intensif dengan pihak seluruh Pemda peserta Pola Pembibitan di seluruh Indonesia. Kedua belah pihak bisa saling berhubungan, menyampaikan masalah serta ikut mencari solusi yang terbaik bagi semua.Ujung permasalahan termasuk di kampus STTD awalnya bermula dari tak adanya komunikasi yang efektif dengan para pihak terkait. Jika masalah itu bisa dikomunikasikan dengan baik termasuk ke Pemda, diyakini akan bisa dicarikan solusinya dengan lebih cepat lagi, terang Sigit.Kabag Administrasi Akademik dan Ketarunaan STTD Drs. Muh Nurhadi, MM, MT menambahkan, pihaknya akan segera membuat email grup dan WA grup dengan seluruh Pemda peserta Pola Pembibitan. Tugas ini nanti akan ditangani Tim IT STTD Bekasi dan pihak Pemda diminta kooperatif membantunya.Semua informasi, kebijakan baik dari Pemerintah Pusat yaitu Kementerian PAN-RB, Kemhub sampai ke STTD akan langsung disampaikan ke daerah. Jika ada masalah bisa langsung dibahas dan dicarikan solusinya bersama. Komunikasi melalui email dan WA grup merupakan media yang efektif dan murah harganya, kata Nurhadi. Sebaliknya, tambah dia, jika ada usul, saran dan masukan untuk perbaikan STTD ke depan silakan disampaikan. STTD harus dibangun menjadi lebih baik dan menjadi kampus harapan serta fokus pembangunan SDM transportasi darat unggulan di masa mendatang, tegas Nurhadi.(helmi)