Menhub Budi Apresiasi Kegiatan Operasi Lumba-Lumba 2017

  • Oleh :

Kamis, 02/Mar/2017 13:22 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) khususnya Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) yang menggelar Operasi Lumba-Lumba 2017. Demikian keterangan tertulis yang diterima beritatrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans di Jakarta, Kamis (2/3/2017).Apresiasi dari Menhub Budi terkait keberhasilan operasi terpadu yang saat ini dipusatkan di Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok, Jakarta. Baru 3 hari digelar, operasi gabungan yang akan berlangsung selama 3 bulan tersebut sudah berhasil menangkap 6 kapal yang beroperasi dengan terindikasi melanggar peraturan perundang-undangan.Operasi Lumba-lumba 2017 ini memang dilatarberlakangi adanya indikasi meningkatnya tindakan pelanggaran pelayaran di laut dan kejadian kecelakaan kapal yang kerap terjadi. Sehingga menjadi pemicu bagi KPLP untuk lebih meningkatkan performanya. Untuk itu disusunlah rencana operasi ini guna menyeragamkan pola tindak operasi yang terkoordinasi, terintegrasi, terpadu, efektif dan efisien.Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono, Operasi Terpadu KPLP Tahun 2017 ini melibatkan unsur terpadu seperti Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Para Syahbandar, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai serta Distrik Navigasi. Tujuan Operasi terpadu yang diberi nama Operasi Lumba-Lumba bertujuan untuk meningkatkan pengawasan keamanan pelayaran dan penegakan hukum di laut guna mewujudkan terciptanya kegiatan pelayaran yang tertib, aman dan lancar," kata Dirjen Tonny. (aliy)