Senin Siang Jembatan Darurat Jurang Grawah Cepogo Siap Dioperasikan

  • Oleh : an

Senin, 13/Mar/2017 06:20 WIB


BOYOLALI (Beritatrans.com) - Dinas Bina Marga Ciptakarya Provinsi Jawa Tengah membangun jembatan bailey sebagai jembatan darurat di Jurang Grawah, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali. Hingga Minggu (12/3/2017) petang, pembangunan jembatan darurat itu hampir selesai pengerjaannya dan siap digunakan.Pelaksana pembangunan jembatan terlihat sudah selesai memasang jembatan darurat atau bailey, dan tinggal meratakan tanah untuk dapat dilintasi kendaraan roda dua maupun empat untuk dapat menyeberang jembatan dengan lantai balok kayu tersebut.Menurut Sarwan Ketua Pelaksana Pemasangan Pelandai Jembatan Bailey Cepogo, pihaknya terus mempercepat pembuatan pelandai, sehingga jembatan Jurang Grawah di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) itu, dapat segera dibuka."Kami berharapkan, Senin (13/3/2017) sore, jembatan bailey itu sudah mampu dilintasi oleh kendaraan roda empat," kata Sarwan seperti dikutip laman antaranews.com.Sarwan mengatakan badan jembatan bongkar pasang tersebut sudah selesai dipasang, dan lantainya dari balok kayu. Jembatan kini tinggal memasang pelandai ke jalan raya.Menurut dia, pihaknya sudah mengerahkan sejumlah pekerja untuk meratakan campuran pasir dan batu agar jembatan dengan jalan rata sehingga mudah dilintasi kendaraan."Jembatan lebih tinggi dibanding jalan yakni sekitar 80 centimeter, sehingga perlu ditimbun dan dipadatkan dengan stomwals mini," katanya.Pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor tetap bisa melintas di jembatan sisi utara yang tidak ambrol. Namun, kendaraan roda empat masih menunggu jembatan bailey selesai menimbunan tanah untuk pelandai. Kendaraan roda empat harus mengantre satu per satu karena tidak dapat untuk simpangan.Jalur Solo-Selo-BorobudurSeperti diketahui, Jembatan Jurang Grawah di Desa/Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali, pada Senin (6/3), sekitar pukul 11.45 WIB ambrol sehingga akses jalan wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) terputus. Jakur ini merupakan jalan untas bagi masyarakay dan wisatawan dari Solo yang akan berkunjung ke Borobudur atau sebaliknya.Namun, kejadian itu, tidak ada korban jiwa. Polisi kemudian menutup akses jalan wisata SSB itu, baik kendaraan roda dua hingga empat hingga sekarang. Akibat penutuan jalan ini, jalur utama Boyolali dan sekitarnya menuju Magelang tertutup atau harus memutar melalui Klaten dan Yogyakarta atau Kabupaten Semarang Jawa Tengah.Menurut Tumar (52) warga Selo Boyolali jembatan Jurang Grawah Cepogo yang ditutup akibat ambrol sudah sepekan ini. Pada Minggu petang ini, sudah selesai pengerjaan pembangunan jembatan darurat, sehingga sudah siap dimanfaatkan masyarakat.Namun, kata Tumar kendaraan yang dapat melintas kendaraan roda dua dan empat atau mobil pribadi, sedangkan kendaran truk tidak boleh melintas."Jembatan darurat itu, sudah selesai dipasang tinggal meratakan tanah saja. Jembatan ini, sangat membantu masyarakat terutama mereka beraktivitas pergi ke sekolah, pasar, dan bekerja," tandas Tumar.(helmi/ant)