Djoko: Pemda Tabanan Anggap Angkot/ Angdes Penting Untuk Dipertahankan

  • Oleh : an

Selasa, 14/Mar/2017 06:45 WIB


JAKARTA (Beritatrans.com) - Trans Serasi Tabanan sejak 2014 sampai sekarang masih tetap eksis dan memang dipertahakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat setempat. Angkuran Kota (Angkot) di Tabanan tetap tetap dibutuhkan masyarakat terutama untuk masyarakat kelas bawah."Pemda Tabanan masih menganggap Angkot/ Angdes (multi purpose utility/MPU) masih penting untuk dipertahankan. Hal ini terkait dengan topografi daerah dan karakteristik jalan yang ada di daerah Bali itu," kata Kepala Lab Transportasi Unika Soegijopranoto Semarang Djoko Setijowarno kepada Beritatrans.com di Jakarta, Selasa (14/3/2017).Dikatakan, dalam perencanaan jangka panjang MPU disetting akan melayani trayek-trayek ranting. "Jadi, semangat awalnya adalah menyediakan kembali layanan angkutan umun dengan menghidupkan kembali angkutan MPU yang mati sur," jelas Ketua MTI Jawa Tengah itu lagi.Awalnya MPU ini disiapkan sebagai pengumpan Trans Sarbagita (Denpasar, Bangli, Giayar dan Tabanan). Namun karena Trans Sarbagita tidak kunjung masuk Tabanan sedangkan di sisi lain mencuat isu tingginya penggunaan sepeda motor dan tingginya angka kecelakaan yang termasuk yang melibatkan siswa.Solusinya, mereka dialihkanlah angkot MPU ini menjadi angkutan sekolah dengan sistem pembelian layanan. "Pembelian layanan dalam hal ini adl dibeli layanannya pada jam berangkat dan pulang sekolah pagi dan siang hari. Tentunya dengan trayek angkutan sekolah, sedangkan diluar jam pelayanan sekolah kembali ke trayek angkutan kota," papar Djoko.(helmi)