BOLSEL (BeritaTrans.com) -- Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, Wahyudin Kadullah, memastikan Pelabuhan Torosik diresmikan pada Jumat (17/3/2017).Peresmian pelabuhan tersebut ditandai dengan launching Kapal Motor Perintis (KMP) Bima Utama, yang nantinya akan melayani beberapa rute. Seperti Bitung, Torosik, Gorontalo, Poso, Wakai, Parigi, dan Ampana.Kapal Bima Utama yang akan beroperasi di Pelabuhan Torosik adalah jenis pengangkut barang dan penumpang, dengan kapasitas muatan sekitar 200 orang."Kapal ini akan masuk ke pelabuhan Torosik setiap Minggu. Transit di Torosik Selatan dua jam. Tapi untuk jadwalnya akan kita koordinasikan dengan pihak pelabuhan,"kata Kadullah, Selasa (14/3) di kawasan Perkantoran Panango.Kata dia KMP semi barang ini adalah bantuan dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub). Kemudian Pelabuhan Torosik adalah aset Pemerintah Pusat yang berada di wilayah Bolsel."Direncanakan peresmian pelabuhan dibuka langsung oleh Bupati Hi Herson Mayulu (H2M),"kata Kadis seperti dikutip tribunnews.com.Menurut Kadis kehadiran transportasi laut tersebut akan meningkatkan perekonomian rakyat. Dimana seluruh masyarakat akan dipermudah melakukan perjalan laut.Selain itu terinformasi dengan beroperasinya Pelabuhan Torosik, kedepan Pemerintah Pusat lewat Kementrian Perhubungan (Kemenhub) akan kembali melakukan pengembangan pelabuhan."Masih ada lagi pengembangan pelabuhan,"kata Yuks sapaan akrabnya.ditempat yang sama Wakil Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru, membenarkan berita tersebut."Memang benar, Insya Allah peresmiannya Hari Jumat Minggu ini sekitar pukul 09.00 WITA,"kata Wabup.Wabup berharap setelah beroperasinya pelabuhan yang selesai di bangun pada tahun 2014 ini, akan memberikan manfaat bagi daerah, terlebih khusus bagi masyarakat.Apalagi beroperasinya pelabuhan tersebut sudah dinanti lama oleh masyarakat Bolsel."Setelah pelabuhan beroperasi akan membawa keuntungan bagi masyarakat, termasuk terbukanya lapangan kerja yang baru,"kata Wabup.Perlu ditambahkan, pelabuhan Torosik dibangun lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sejak tahun 2011. Proses penganggaran dilakukan secara bertahap selama tiga tahun sampai 2014.Pelabuhan Torosik secara resmi telah dihibahkan Pemkab Bolsel kepada Pemerintah Pusat. Kemudian Asetnya dikelola oleh Satuan Kerja (Satker) Kemenhub. (lia).Foto: Radar Bolmong