Dirjen Agus Dukung Bandara Dibangun Di Sebatik Nunukan

  • Oleh :

Senin, 20/Mar/2017 11:01 WIB


TANJUNG SELOR (BeritaTrans.com) Pembangunan infrastruktur di Kalimantan Utara (Kaltara) terus menggeliat. Salah satunya mengenai pengembangan bandar udara (bandara), seperti Bandara Tanjung Harapan di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Berikut, rencana pembangunan bandara di Sebatik, Nunukan.Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan, pengembangan bandara di Kaltara sudah masuk program Kementerian Perhubungan. Rencananya dilakukan tahun ini. Bandara perintis yang ada di Kaltara ini akan terus dikembangkan asal memenuhi persyaratan, ujarnya saat berkunjung ke Tanjung Selor kemarin (19/3).Menurut dia, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP). Sebab, jika tidak memiliki standar sesuai KKOP pengembangan atau peningkatan bandara perintis tidak dapat dilanjutkan.Artinya, ketika memperpanjang runway hingga sampai 1.600 meter, namun tidak memikirkan KKOP, tentu tak akan berguna nantinya, jelasnya.Karena itu, untuk peningkatan runway Bandara Tanjung Harapan dari 1.400 meter ke 1.600 meter, dirinya menekankan agar memerhatikan keselamatan di sekitar bandara. Ketika dilakukan pemotongan bukit Jalan Agatish yang berada di ujung landasan Bandara Tanjung Harapan, dia mengingatkan agar ketinggian kiri dan kanan diperhatikan.Dirinya melihat Bandara Tanjung Harapan layak dikembangkan. Hanya, dia menyayangkan adanya gedung bertingkat di sekitar bandara. Seharusnya, kata dia, pembangunan disesuaikan dengan perencanaan yang matang.Sementara untuk memperluas areal Bandara Tanjung Harapan, seperti penyediaan terminal dan lainnya, Agus meminta kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan pembebasan lahan.Sedangkan terkait usulan Pemprov Kaltara agar di Sebatik juga dibangun bandara, Agus merespons positif. Dia mengatakan, Sebatik memang perlu dibangun bandara karena merupakan pulau yang berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia.Selain itu, pembangunan di wilayah perbatasan, terutama Sebatik menjadi atensi Presiden Joko Widodo. Maka dari itu, kami mendukung adanya wacana pemerintah provinsi untuk membangun bandara di Sebatik, ujar dirjen.Namun, untuk membangun bandara, memerlukan perencanaan yang matang seperti menyusun naskah akademik atau studi kelayakan. Dari hasil feasibility study tersebut, Kementerian Perhubungan akan menurunkan tim untuk melakukan peninjauan lokasi dan mengkaji.Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kaltara Taupan Madjid mengatakan, feasibility study telah diajukan ke Kementerian Perhubungan. Namun, dokumen itu dikembalikan untuk melengkapi beberapa persyaratan. Jadi, dokumen itu akan direvisi lagi, katanya.Untuk rencana lokasi pembangunan bandara, Taupan menyebutkan, dari dokumen awal ada empat titik yang diusulkan. Namun, dari keempat tersebut masih dipelajari terlebih dahulu.Soal pembebasan lahan perluasan Bandara Tanjung Harapan, Bupati Bulungan Sudjati mengatakan, pihaknya telah siap dengan apa yang menjadi keputusan bersama, termasuk pembebasan lahan. Namun, sejauh ini pihaknya menunggu arahan pemerintah provinsi.Terkait persoalan dengan masyarakat karena perpanjangan runway harus melakukan pemotongan bukit, akan kami sosialisasikan, ujarnya. (omy).