Menteri BUMN: Dana KA Cepat Jakarta-Bandung Cair Setelah RTRW Nasional Kelar

  • Oleh :

Selasa, 21/Mar/2017 22:35 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri BUMN Rini Soemarno membantah kabar bahwa proyek kereta cepat terhambat pendanaan akibat pinjaman dari Tiongkok belum cair. Menurut Menteri, pengerjaan proyek itu tertunda lantaran masih menunggu Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) nasional. "Enggak ada masalah pendanaan, cuma menunggu RTRW nasional," kata Rini, Selasa, 21 Maret 2017, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.Selama belum ada RTRW nasional, lahan proyek kereta cepat belum bisa dibebaskan, meski lokasi sudah ditetapkan. Kalau RTRW nasional belum ditandatangani Presiden, belum bisa kita bayar," kata Rini seperti dikutip tempo.co. RTRW nasional dikeluarkan melalui peraturan presiden.Akan halnya pinjaman dari Tiongkok untuk membiayai proyek, kata Rini, bergantung pada pembebasan lahan. Pemodal dari Tiongkok menunggu hingga RTRW keluar.Tiongkok akan memodali proyek sebesar 40 persen, sedangkan pembiayaan dari Indonesia 60 persen. Sejauh ini, Tiongkok sudah menyerahkan dana Rp500 miliar. Pemodal asing ini harus menyerahkan modal sebesar Rp2 triliun. Namun kebutuhan itu akan dipenuhi setelah ada RTRW. Kalau RTRW kelar, enggak ada masalah," kata Rini.Kementerian BUMN sudah mengajukan syarat-syarat penyusunan RTRW ke Sekretariat Negara. "Itu kan Peraturan Pemerintah, harus diparaf menteri. Jika semua menteri semua memberi paraf, harus diberikan ke Sekretariat Negara. Kalau ketemu Mensesneng saya akan mohon supaya cepat," kata Rini. (ani).

Tags :