Buoy Navigasi Akhirnya Terpasang Di Samping Kapal Sweet Istanbul

  • Oleh :

Rabu, 22/Mar/2017 12:31 WIB


2017-03-22 11.58.462017-03-22 11.58.57JAKARTA (BeritaTrans.com) Perjuangan tim dari Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok bersama Distrik Navigasi Tanjung Priok, menuai hasil bagus.Rabu (22/3/2017) siang, mereka berhasil memasang alat navigasi berupa buoy di samping kapal KM Sweet Istanbul, yang tenggelam di perairan Tanjung Priok. Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Marwansyah, mengemukakan alat batu navigasi itu akan menjadi tegas bahwa di lokasi tersebut terdapat kapal tenggelam. Karenanya, kapal lain agar menghindari lokasi tersebut. "Kami akan terus berpatroli sekaligus terus membangun komunikasi dengan pihak kurator agar kapal segera diangkat dan disingkirkan dari sana," jelasnya.BeritaTrans.com dan tabloid mingguan BeritaTrans sebelumnya memberitakan pemasangan rambu untuk memberi tanda kapal yang melintas di sekitar KM Sweet Istanbul tersebut pada Selasa (21/3/2017), menemui kendala. Dihadang ombak besar.Marwansyah mengutarakan ombak itu menghalangi upaya petugas untuk memasang pada koordinat yang tepat.Kapal KM Sweet Istanbul, berbendera Indonesia, tenggelam di perairan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin, (20/3/2017), pukul 14.00.Kapal berbobot GT 3.904 itu tidak dioperasikan sejak April 2015. Dengan demikian, dapat disebut sebagai kapal mati.Posisi kapal berada di area labuh dan bukan di alur pelayaran. Sebelum kejadian dan pasca kejadian, kami patroli di kawasan kapal tersebut, ungkap mantan Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar itu.Persoalan kapal KM Sweet Istanbul ini, dia mengutarkan sebenarnya jauh-jauh hari sudah dibahas bersama agen kapal dan INSA. (omy).

Tags :