Ini Klarifikasi SBY Soal Mobil Dinas yang Dipinjamkan Negara

  • Oleh :

Rabu, 22/Mar/2017 09:15 WIB


Jakarta (Beritatrans.com) Status mobil Dinas Kepresidenan yang berada di Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, kini menjadi buah bibir di masyarakat. Kabar tersebut mencuat setelah mobil dinas Kepresidenan yang ditumpangi Presiden Jokowi beberapa waku lalu sempat mengalami mogok. Atas beredarnya berita itu akhirnya SBY pun mengklarifikasi perihal mobil dinas yang kini ada di kediamannya. Dalam pernyataannya SBY mengungkapkan bahwa dirinya merasa dirugikan dan perlu meluruskan mengenai status mobil dinas Kepresidenan itu.SBY menyatakan bahwa status mobil Dinas Kepresidenan yang ada ditangannya itu merupakan kendaraan yang dipinjamkan negara usai ia menjabat sebagai kepala negara. Hal ini pun telah diatur oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978, pasal 8.Pasal 8 menyebutkan bahwa Bekas (Mantan) Presiden dan Wakil Presiden disediakan sebuah kendaraan milik negara beserta pengemudinya. Dasar hukumnya sangat jelas. Karenanya, ketika setelah 20 Oktober 2014 dulu, mobil yang telah 7 tahun saya gunakan itu diantar dan diserahkan ke rumah saya, saya nilai tidak salah. Apalagi dijelaskan bahwa mobil itu tetap milik negara, dan operasional mobil tersebut beserta pengemudinya di bawah kendali Paspampres, kata SBY dalam keterangan resminya (20/3/2017) malam.SBY menjelaskan, sebenarnya mobil keras yang disediakan negara tersebut sangat jarang digunakan. Terakhir kali saya naiki bulan September 2016 (6 bulan yg lalu) dan waktu itu baru saya gunakan sekitar 20 menit langsung rusak. Mobil tersebut kini berusia 10 tahun dan mudah sekali mengalami gangguan, jelasnya.Lebih lanjut SBY juga mengungkapkan, sudah sejak lama ia berencana menyerahkan kendaraan tersebut kepada negara (staf dan unsur Paspampres yang melekat sudah diberitahu). Namun, rangkaian perbaikannya baru selesai minggu lalu. Tidak mungkin saya kembalikan mobil tersebut dalam keadaan rusak. Dua hari yang lalu Dan Group D Paspampres sedang mengurus proses pengembaliannya. Saya sedih, justru dengan niat baik itu, hari ini pemberitaan media sangat menyudutkan saya, seolah saya bawa mobil yang bukan hak saya, tutup SBY.Foto: Istimewa

Tags :