Ketua SP JICT Nilai Data Dwelling Time Pelabuhan Priok Tidak Akurat

  • Oleh :

Kamis, 23/Mar/2017 01:46 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ketua Serikat Pekerja (SP) PT Jakarta International Container Terminal (JICT) Nova Sofyan Hakim menilai Direktur Utama Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menyampaikan data dwelling time tidak akurat kepada publik.Direksi Pelindo II dinilai Nova membuat pernyataan yang tidak tepat mengenai dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara"Pelindo II bilang dwelling time sudah 2,7 hari ternyata faktanya masih 3,9 hari. Kemudian menyebut akan melakukan perbaikan tapi sejak 2016 sampai sekarang belum ada perbaikan, " ujar Nova di Jakarta, (22/3/2017)Nova menyayangkan data dwelling time 2,7 hari yang sempat dikutip Dirut Pelindo II Elvyn sebagai pencapaian. Ini sangat fatal mengingat angka tersebut merupakan dwelling time petikemas ekspor tanpa menyertakan data petikemas impor."Petikemas ekspor kan hampir tidak pernah bermasalah. Dwelling time ekspor rendah karena pelabuhan ada waktu tenggat petikemas masuk terminal atau closing time," tuturnya.Berdasarkan pusat data PT.JICT, dwelling time untuk peti kemas impor di Pelabuhan Tanjung Priok pada Januari 2017 rata-rata 4,2 hari. Rinciannya berasal dari JICT 4,3 hari, TPK Koja 3,8 hari dan terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) 4,4 hari.Sedangkan pada Februari 2017, dwelling time peti kemas impor Pelabuhan Priok rata rata 3,9 hari dengan rincian JICT 4,6 hari, TPK Koja 2,58 hari dan terminal 3 PTP 4,5 hari.Mengutip kajian World Bank Nova mengatakan dwelling time dihitung saat kapal ditarik ke dermaga sampai petikemas keluar dari pelabuhan."Ambil contoh di JICT, bulan Oktober sampai November 2016, rata-rata waktu penarikan kapal sampai pelabuhan mencapai 4,6 jam. Ini tidak pernah diperhitungkan sebagai bagian dari dwelling time, "kata Nova. "Data faktual dwelling time di Priok belum 2,7 hari. JICT yang sudah tersistem dengan peralatan modern saja masih diatas 3,5 hari. Lalu bagaimana pelabuhan lainnya? Apakah alat-alatnya handal seperti JICT? Ini tidak menjadi perhatian Pelindo II," kata Nova. Nova ragu informasi Elvyn sudah sesuai dengan fakta lapangan. Hal ini fatal terhadap perbaikan dwelling time.Adapun rata-rata dwelling time untuk peti kemas ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok pada Januari 2017 mencapai 2,7 hari yang berasal dari JICT 3 hari, TPK KOja 2,9 hari dan terminal 3 Priok 2,2 hari. Sedangkan pada februari 2017 rata-rata 3,2 hari dengan rincian JICT 3,1 hari, TPK Koja 4,18 hari dan terminal 3 Priok 2,4 hari.(wilam)

Tags :