Gugup & Takut, Pengalaman Niken Saat Wawancarai Pejabat di Bluesky Radio

  • Oleh : an

Jum'at, 24/Mar/2017 20:40 WIB


CURUG (Beritatrans.com) - Niken Yulian Laraswati adalah taruni Prodi Pemandu Lalu Lintas Udara (PLLU) Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug. Selain aktif kuliah di kamus, taruni TPI dan calon Air Traffic Controller (ATC) juga memiliki segudang aktifitas.Awalnya gadis cantik yang akrab disapa Niken itu aktif di Avia Media, salah satu kegiatan ekskul di kampus STPI. Niken pun banyak menulis artikel sekitar aktivitas kampus terutama kegiatan taruna-taruni STPI.Kini, dia bersama koleganya aktif mengembangkan Bluesky Radio STPI Curug.Niken bersama beberapa teman taruna-taruni STPI aktif mengelola Bluesky Radio STPI itu. Radio tersebut sudah dirintis para seniornya seperti Bagas Hesti yang kini sudah lulus dari STPI.Pada hari biasa, Bluesky Radio mulai mengudara sejak jam 16.00 sampai jam 22.00. Pada sesi sore, pengisi acara dosen dan instruktur STPI. Kontennya dominan masalah pendidikan, yaitu pendalaman materi kuliah di pagi dan siang hari. Para pengisi acara tersebut termasuk Kanit Olah Raga dan Seni STPI Imam Haryadi Wibiwo yang memang akrab dengan para taruna itu.Pada malam hari, usai makan malam sekitar jam 19.00-22.00 siaran diisi oleh penyiar muda yaitu para taruna-taruni STPI. Mereka itu adalah taruna tingkat I dan II dari berbagai program studi (prodi) di STPI. Salah satunya Niken Yulian Laraswati tersebut.Radio kampus STPI itu mulai mengudara tahun 2015 meski masih di lingkup terbatas, yaitu kampus STPI. Gelombang radio itu boleh dibuka untuk umum, karena visi misinya adalah untuk mendidik dan mencerdaskan taruna STPI.IMG-20170324-WA0120Meski masih penyiar di tingkat kampus STPI, ternyata Niken dan kawan-kawan sudah pernah mewawacarai beberapa pejabat di lingkungan BPSDMP dan Kementerian Perhubungan (Kemhub). Mereka umumnya para tamu atau dosen yang akan memberikan kualiah umum di kampus penerbangan ternama di Indonesia itu.Materi siaran beragam sesuai selara anak muda. Seperti tips-tips sukses belajar, membangun kerja sama serta memperdalam materi kuliah di pagi hari. Selain itu, tentunya juga diisi dengan hiburan dan lagu-lagu yang berjiwa muda tentunya.Pada saat santai, para penyiar juga melayani permintaan lagu-lagu favorit pendengar khususnya para taruna untuk disiarkan dan dinikmati bersama. Disitulah para penyiar dan pendengar bisa langsung berinteraksi dan meramaikan Bluesky Radio melalui udara.IMG-20170324-WA0119Nerveus dan Takut-Takut"Awalnya nervous (gugup) dan takut-takut juga. Itu terjadi saat wawancara dengan Irjen Kemhub Dr. Cris Kuntadi. Itu baru pengalaman pertama siaran live dengan seorang pejabat Kemhub. Meski sudah persiaan secara matang, pertama kali memandu Irjen sempat grogi," kata Niken, saat berbincang dengan Beritatrans.com di Studio Bluesky Radio STPI, kemarin.Namun begitu, lanjut dia, saat kembali tampil dan memandu Kepala BPSDMP Dr. Wahju Satrio Utomo saat berkunjung ke STPI dan memberikan pengarahan pada dosen dan taruna STPI, sudah semakin lancar. "Suasana siaran makin lancar dan enjoy. Apalagi Pak Tommy dengan sifat kebapakannya rela menjawab semua pertanyaan yang saya ajukan saat di meja siar," papar Niken.Banyak pertanyaan saya sampaikan, dan Pak Tommy menjawab dengan lugas dan tuntas. Dengan begitu, menurut Niken, suasana siaran pun makin enjoy dan bisa sambil bercanda sekali waktu. Suasana makin santai, aku Niken saat siaran dengan nara sumber Ibu Wahju Satrio Utomo. Tampil bersama Ketua Dharma Wanita BPSDMP itu, suasana makin santai dan mengalir lancar. Berbagai pernyataan mulai aktivitas keseharian, perasaan saat mendampingi Pak Tommy sebagai Kepala BPSDMP ke berbagai acara termasuk di daerah, semua mengalir lancar.Menjadi penyiar diakui Niken bukan cita-cita dia sejak awal. Tapi, sebagai taruni PLLU dan calon ATC saya harus membiasakan diri banyak berbicara dan bergaul dengan banyak kalangan. Saat tugas nanti, ATC tak boleh grogi harus harus siap berbicara dengan para pilot atau sesama ATC dengan berbagai latar belakang dan kemampuan Bahasa Inggris yang berbeda-beda," kilah Niken.Menyadari tugas dan tantangan kerja tersebut, tambah Niken, kesempatan menjadi penyiar Bluesky Radio harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Ini momentum yang sangat baik untuk berlatif, bagaimana berbicara, bertanya dan menggali permasalahan dari lawan bicara atau nara sumber saat siaran.IMG-20170324-WA0121Seperti disampaikan Pak Tommy saat siaran tadi, menurut Niken, untuk bisa suses seseorang harus profesional dan menguasai kemampuan teknis sesuai prodi di kampus. Selanjutnya juga perlu ditambah dengan kemampuan nonteknis atau softskill competenscy."Softskill comptency itu diantarana, bagaimana bergaul, berbicara, membangun kerja sama tim, menghargai orang dan sebagaimana. Saat tampil menjadi penyiar, semua itu harus dimiliki. Dan saya mendapat peluang emas untuk belajar dan berlatih menjadi penyiar di Bluesky Radio STPI ini," tegas Niken.(helmi)