GRESIK (BeritaTrans com) - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, Jawa Timur, AKBP Capt. Hermanta, SH, MM, MMar, Kamis (13/4/2017), meresmikan operasional penambahan 20 petugas pandu dan enam kapal tunda.Hadir dalam peresmian dengan pengguntingan pita di depan gedung Pilot Station Pelabuhan Gresik tu antara lain Direktur PMS, Direktur Pemanduan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, General Manager (GM) Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Gresik, GM Pemanduan, Ketua DPC Insa, seluruh GM TUKS Gresik, dan pengguna jasa."Kami mengapresiasi penambahan tenaga pandu dan kapal tunda ini, sebagai bagian dari peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa dan meningkatkan keselamatan pelayaran, sekaligus bagian dari usaha besar kita dalam mempercepat proses logistik di pelabuhan, termasuk Pelabuhan Gresik," tutur Hermanta.Dia mengutarakan Menteri Perhubungan dan Dirjen Perhubungan Laut selalu mengingatkan jajarannya dan stake holder agar proses logistik berlangsung dengan lebih baik, sehingga dapat menekan dwelling time dan menekan biaya logistik.Dalam kaitan itu, Hermanta menegaskan KSOP Gresik selalu dalam posisi siap untuk memberikan bantuan kepada operator pelabuhan dan stake holder lainnya dalam memberikan pelayanan lebih baik."Sudah sejak lama kami mendorong agar petugas pandu dan kapal ini diperkuat. Alhamdulillah, hari ini kita dapat menyaksikan penguatan itu. Ini salah satu hasil dari sinergitas antara PT Pelindo III Cabang Pelabuhan Gresik yang berjalan harmonis selama ini, sehingga antara lain terjadi peningkatan kinerja jasa pemanduan dan penundaan kapal," jelasnya.Kerja sama itu, mantan Kepala KSOP Sunda Kelapa tersebut menuturkan pada gilirannya akan berkontribusi positif terhadap pembangunan dan perekonomian daerah, terutama Kabupaten Gresik. (wah).