Tingkatkan Kompetensi, PKTJ Dan APT-B3 Gelar Diklat Bagi Awak Angkutan B3

  • Oleh : an

Minggu, 16/Apr/2017 11:05 WIB


TEGAL (Beritatrans.com) - Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal bersama Assosiasi Perusahaan Transportasi Bahan Berbahaya dan Beracun (APT-B3) di kampus transportasi darat itu selama tiga hari ke depan. Diklat Pengawakan Angkutan B3 dilaksanakan di Kampus I PKTJ, Tegal, Minggu (26/4/2017). Selain mendidik sarjana reguler, kampus PKTJ juga menerima diklat berbagai kompetensi angkutan darat, termasuk angkutan B3."Pelatihan yang rencananya dilakukan selama 3 hari dimulai tanggal 16 April dan akan berakhir tanggal 18 April 2017. Diklat diikuti oleh 51 orang peserta," kata Direktur PKTJ Tegal Yudi Karyanto, ATD, M.Sc. kepada Beritatrans.com, Minggu (16/4/2017).Peserta yang mengikuti pelatihan penanganan B3 itu berasal dari perusahaan - perusahaan angkutan B3 seluruh Indonesia seperti Dakota Cargo, Elnusa Petrofin, PT BCS, Padma, Toll Global Logistic, PT Sidomulyo Selaras dan lain - lain. Perusahaan perusahaan B3 tampak sangat mengirimkan personelnya untuk mengikuti pelatihan penanganan B3 di PKTJ ini. Mereka datang langsung dari berbagai daerah di Indonesia."Kondisi tersebut menunjukkan akan kesadaran dari perusahaan - perusahaan tersebut akan betapa pentingnya keselamatan berlalu lintas," kata Yudi. Secara umum pelatihan bagi awak angkutan B3 bertujuan untuk memberikan bekal untuk memahami lebih tentang materi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. Selanjutnya diharapkan bisa meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi di Indonesia.IMG-20170416-WA0060Adapun tujuannya, menurut Yudi adalah Pemahaman tentang Nilai Keutamaan Pengemudi yang Berkompetensi; Kesesuaian Operasional Angkutan B3 terhadap Regulasi, Meningkatkan Kemampuan Persaingan dalam Niaga Angkutan B3 dan Penurunan angka Kecelakaan lalu lintas. "Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan diklat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dari awak angkutan B3, sehingga terwujud awak angkutan yang profesional, terampil, mempunyai sikap mental positif dalam bekerja," kata Kabag TU PKTJ Chairul Andrian,MM, M.Mar.E menambahkan.Selain itu, lanjut dia, mereka juga bertanggungjawab serta mempunyai pengetahuan lainnya yang sangat bermanfaat dalam menunjang pekerjaan dibidangnya. "Kedepannya pelatihan semacam ini kan terus dikembangkan baik dari sisi materi, kompetensi pengajar maupun kualitas lulusannya," tegas Andrian.(helmi)